Saya tercengang dengan adanya berita yang menyebut “Pendukung Deno-Madur di Satar Mese Raya Dicap Wae Mendi” di Tajukflores.com pada Minggu, 30 Agustus 2020.
Referensi beritanya yang disajikan Tajukflores.com ini adalah media sosial. Tentu saja, sumber berita ini bisa diterima oleh pembaca.
Namun, saya menilai sebutan “Wae Mendi” tentu sangat tidak etis dan saya kira istilah itu juga susah diterima di kalangan Masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, sebutan Wae Mendi juga bisa memicu terjadinya konflik di antara warga Satar Mese Raya, khususnya antara pendukung Hery-Heri dan Deno-Madur.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya