Kekeringan Ekstrem, Persediaan Air 18 Embung di Kota Kupang Menipis

Sabtu 09-02-2019, 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II melaporkan bahwa sebanyak 18 embung di Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, saat ini airnya semakin menipis akibat kekeringan ekstrim yang melanda daerah itu.

Kasatker Operasi Pemeliharaan Bendungan Tilong, Balai Sungai Nusa Tenggara II Bernadeta Tea di Kupang mengatakan salah satu embung yang terus mengalami penurunan debit air adalah embung Kiumese, Senin (2/9/2019).

Baca Juga:  Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

“Saat ini sisa air di embung itu hanya tersisa 35 meter kubik saja, dari total daya tampung 18.840 meter kubik,” katanya mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Air di embung tersebut juga sudah berubah warna karena sudah tak layak lagi dikonsumsi akibat sehari-hari menjadi lokasi kubangan ternak sapi.

Baca Juga:  Mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat Terancam Tak Lolos ke DPR RI, Ratu Wulla Unggul

Ia mengatakan saat ini di Kecamatan Alak ada 18 embung, namun semuanya mengalamai penurunan debit air hingga mencapai 80 persen. Bahkan ada beberapa embung di antaranya seperti Embung Kiubiblian, Bisita, Pohon Nitas dan Hoenebab malah hampir mengering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi
Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao
BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 16:19 WIB

2 Polisi Gadungan Begal Pasangan Remaja di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Sabtu, 7 September 2024 - 17:57 WIB

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88

Rabu, 4 September 2024 - 14:42 WIB

Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:21 WIB

Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi

Senin, 26 Agustus 2024 - 19:52 WIB

KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:04 WIB

Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali

Senin, 19 Agustus 2024 - 12:45 WIB

Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:16 WIB

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru

Berita Terbaru