Kemenperin Panggil Manajemen Sepatu Bata Bahas Penutupan Pabrik Purwakarta

Senin, 6 Mei 2024 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan beraktifitas di dalam pabrik pembuatan sepatu Bata, Purwakarta, 28 Mei 2015. Foto: Beritasatu.com

Karyawan beraktifitas di dalam pabrik pembuatan sepatu Bata, Purwakarta, 28 Mei 2015. Foto: Beritasatu.com

Jakarta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil pihak PT Sepatu Bata Tbk terkait penutupan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat.

Pemanggilan ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik atas penutupan pabrik yang berakibat pada hilangnya pekerjaan ratusan karyawan.

“Kami akan bicarakan masalah kebijakan larangan terbatas yang bertujuan mengendalikan barang impor ke Indonesia,” ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, di Jakarta, Senin (6/5).

Febri menjelaskan bahwa kebijakan larangan terbatas impor diharapkan dapat mendorong investasi sektor industri, termasuk industri alas kaki.

Kemenperin menilai komposisi bisnis PT Sepatu Bata didominasi oleh sektor retail yang banyak diisi produk impor, sedangkan manufaktur alas kaki hanya sebagian kecil.

Baca Juga:  Mahfud Bakal Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan Rp688 Miliar

“Yang penting pasar dalam negeri dipenuhi hasil industri dalam negeri,” kata Febri.

Lebih lanjut, Febri juga menyampaikan bahwa pemerintah tetap mengizinkan impor bahan baku untuk produksi sepatu dalam negeri.

Penutupan pabrik Sepatu Bata di Purwakarta pada 28 April 2024 ini telah menyebabkan 800 karyawan kehilangan pekerjaan. Kemenperin menyatakan akan mencari solusi terbaik untuk semua pihak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Beras Impor Indonesia Capai 1,7 Juta Ton, Hampir Semua Negara Asean Jadi Penyumbang
Diragukan Lawan, Prabowo Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis
Presiden Jokowi Turun Tangan Benahi Bea Cukai yang Sarat Masalah, Ini Respon Kemenkeu
UU Cipta Kerja Disahkan Jokowi, Karyawan Pensiun dan PHK Dapat Pesangon dan Uang Penghargaan
8 Provinsi Belum Bentuk Komite Daerah Ekonomi Syariah, Termasuk Papua, Bali dan NTT
Pengunggah Tuding Bea Cukai Pungut Pajak Peti Mati Akhirnya Minta Maaf, Ngaku Belum Paham Aturan
Dirut Bank NTT Pantas Dicopot, Tahun 2023 Lalu Laba Bersihnya Turun Drastis!
Terganjal Aturan & Bahan Baku, Alasan Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 22:08 WIB

Benarkah Indonesia Lolos ke Olimpiade karena Guinea Mundur dari Play Off?

Selasa, 30 April 2024 - 16:37 WIB

Viral Pria Hajar Selingkuhan Istri di Restoran di Lhokseumawe, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya!

Selasa, 23 April 2024 - 09:42 WIB

Benarkah Pesawat Jatuh di Nagekeo, NTT? Cek Faktanya!

Rabu, 17 April 2024 - 11:44 WIB

Benarkah Kemedikbudristek Wajibkan Siswa Sekolah Beri Seragam Baru Tahun 2024?

Selasa, 9 April 2024 - 12:37 WIB

Benarkah MK Kabulkan Gugatan Sengketa Hasil Pilpres pada 7 April 2024?

Jumat, 5 April 2024 - 23:31 WIB

Klaim Salwan Momika Pembakar Al-Quran di Norwegia Tewas Adalah Hoax

Jumat, 5 April 2024 - 09:41 WIB

8 Artis Termasuk Raffi Ahmad dan Atta Halilintar Diduga Terlibat Kasus Korupsi Timah, Benarkah?

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:03 WIB

Presiden Jokowi Perintahkan Pendemo Pemilu 2024 Ditangkap, Benarkah?

Berita Terbaru

Download Lagu Ikan Nae di Pante MP3 dengan YTBmp3

Music & Movie

Download Lagu Ikan Nae di Pante MP3 dengan YTBmp3

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:05 WIB