Ketua DPRD Banten Andra Soni mengaku prihatin dengan kejadian adanya penyerangan pejabat negara yakni Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Kamis (10/10).
“Kami turut prihatin ada kejadian penyerangan pejabat negara. Ini sungguh memalukan bagi Banten,” ungkap Andra Soni usai menghadiri rapat paripurna DPRD Banten di Serang, Kamis (10/10) melansir Antara.
Atas kejadian tersebut, kata dia, semua pihak agar waspada dan berhati-hati agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan bagi masyarakat Banten.
Menurutnya, usai paripurna tersebut ia bersama Gubernur Banten Wahidin Halim sempat berdiskusi untuk menyikapi kejadian tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. “Tadi pak gubernur usai paripurna langsung ke RSUD Pandeglang,” kata Andra Soni.
Sebelumnya diberitakan, Menko Polhukam Wiranto diserang dua orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam sesaat setelah turun dari mobil di alun-alun Menes, Pandeglang.
Sebelum ada penyerangan, Wiranto usai melakukan kunjungan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Kampus Mathlaul Anwar Menes Pandeglang.
Penyerangan tersebut melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan seseorang bernama H Fuad. Korban penyerangan tersebut langaung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.