Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kerugian petani yang terdampak badai siklon Seroja menjadi perhatian utama Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia menginstruksikan jajarannya untuk menghitung kerusakan lahan pertanian yang ada di NTT yang diakibatkan oleh badai Siklon Seroja pada Minggu (4/4) lalu.
“Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini akan saya hitung dan saya perintahkan dirjen untuk cepat menyusun agenda dan program nyata,” kata Syahrul kepada wartawan di Kupang, Minggu (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syahrul menegaskan, penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan.
Oleh karena itu, ia memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya