Miris! Akses Jalan Rusak, Warga Manggarai Barat Terpaksa Ditandu untuk Berobat ke Puskesmas

Rabu 21-02-2024, 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat terpaksa menandu pasien ke puskesmas lantaran akses mobil tak bisa dijangkau ke kampung tersebut. Foto tangkap layar/FB Robert Perkasa

Warga Kampung Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat terpaksa menandu pasien ke puskesmas lantaran akses mobil tak bisa dijangkau ke kampung tersebut. Foto tangkap layar/FB Robert Perkasa

Labuan Bajo – Seorang warga di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) harus ditandu menuju Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Pasien terpaksa ditandu karena akses jalan rusak, berlumpur, dan belum pernah diaspal.

Dulwaha, 85 tahun, warga Kampung Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat yang sedang sakit dan hendak berobat harus ditandu warga setempat menuju kota kecamatan setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Pasien ditandu mulai dari Kampung Cereng sampai di Dusun Leheng. Pasien ditandu oleh warga karena akses jalan saat musim hujan ini sangat buruk. Kendaraan tidak lancar karena jalan berlumpur,” kata Mustafa, anak kandung pasien saat dikonfirmasi, Senin (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat jalan rusak, warga pun terpaksa berjalan kaki menyusuri jalan berlumpur sambil menggotong pasien menuju Kampung Leheng. Setidaknya membutuhkan waktu hingga satu jam untuk membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami start dari Kampung Cereng tadi pagi sekitar jam 06.30 Wita. Tiba di Kampung Leheng jam 07.00 Wita. Dari Leheng ke Puskesmas Werang, pasien dibantu dengan mobil ambulance milik pak Salahudin,” ungkap Mustafa.

Baca Juga:  Lantik Maria Mersin sebagai Direktur Perumda Bidadari, Bupati Edi Endi: Ada Tanda-tanda Kehidupan di Perusahaan Ini!

Mustafa mengisahkan, ayahnya membutuhkan pertolongan medis di Puskesmas Werang. Setelah mendapat perawatan, pasien dirujuk ke RS Siloam Labuan Bajo.

“Jenis penyakitnya belum jelas karena besok baru keluar hasil pemeriksaannya. Perawat di Puskesmas Werang memberikan pertolongan pertama. Selanjutnya dirujuk ke Siloam. Rujukannya langsung dokter penyakit dalam dan besok baru ketemu dokter,” imbuhnya.

Bukan Pertama Kali

Kondisi ini bukan pertama kali terjadi. Pada Selasa, 23 Januari 2024 lalu di salah satu sudut pelosok Kecamatan Sano Nggoang, tepatnya di Kampung Wae Racang, Desa Matawae Warga setempat harus membawa Ibu rumah tangga bernama Siti Ijah (50) menggunakan keranda bambu menuju Puskesmas.

Warga yang ikut menggotong keranda pasien berjalan kaki dari Kampung Wae Racang pukul 07:15 Wita dan tiba di Kampung Naga sekitar pukul 11:24 Wita. Mereka menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer dari Wae Racang ke Naga.

Beberapa tahun lalu, Ibu hamil bernama Maria Konsita Diana, Guru Komite di SMP Muhammadiyah Cereng, Desa Golo Sengang, Kecamatan Sano Nggoang juga naik keranda kayu menuju Puskesmas Werang.

Baca Juga:  Cerita Mistis Obyek Wisata Danau Sano Limbung, Labuan Bajo

Penyebab Jalan Rusak

Penyebab rusaknya jalan di wilayah tersebut karena infrastruktur jalan dan jembatan dari dan ke lawasan tersebut belum tersedia.

Ada dua Desa yang sangat menderita karena itu, yakni Desa Golo Manting dan Desa Golo Sengang perbatasan dengan Kecamatan Komodo. Akses menuju dua desa itu melalui ruas jalan Kabupaten Werang – Paku.

Jalan lapen hanya mulai dari Simpang Werang – Tenda-Daleng-Parek-Bokakrangga, Desa Sano Nggoang. Sedangkan dari Bokakrangga hingga Cereng masih jalan tanah. Belum pernah diaspalkan. Panjang lintasan jalan buruk itu sekitar belasan kilometer mulai dari Desa Golo Manting.

Ruas jalan itu sangat vital bagi kelancaran mobilitas orang dan barang warga masyarakat di Kampung tersebut. Pada musim hujan, mobilitas masyarakat di kawasan ini lumpuh jika terjadi banjir yang meluap dari sejumlah anak sungai yang dilintasi ruas jalan kabupaten tersebut. Mulai dari Wae Parek di Desa Sano Nggoang, Wae Mese di perbatasan Desa Golo Manting, Wae Kapur, Wae Ajo, Wae Mbele, Wae Nini di Desa Sano Nggoang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : DM

Berita Terkait

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI
Desakan Publik di Balik Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024
Kamala Harris: Saya akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Donald Trump!
10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Ikut Pelatihan ‘Beti Dewi’ 2024 di Labuan Bajo
Suami Aktris Jennifer Coppen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Bali
Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai 99,8 Persen
Terungkap LSM yang Biayai 5 Pemuda NU Kunjung ke Israel
Soal Taman Nasional Komodo Ditutup, Wabub Mabar: Kita Tunggu Hasil Kajian Ilmiah!
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB