Oknum Polisi Diduga Halangi Doa Rosario Mahasiswa Katolik Unpam di Tangsel

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi pers penetapan tersangka kasus penyerangan dan penggerudukan ibadah doa Rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik di Tangerang Selatan. Foto: Tajukflores.com

Konferensi pers penetapan tersangka kasus penyerangan dan penggerudukan ibadah doa Rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik di Tangerang Selatan. Foto: Tajukflores.com

Tajukflores.com – Suasana damai doa Rosario di sebuah rumah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) berubah menjadi tragedi penganiayaan terhadap para mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) pada Minggu (5/5) malam. Diduga, terdapat oknum polisi yang justru melarang mahasiswa berdoa.

Hal tersebut diungkap sejumlah mahasiswa Unpam yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah warga yang keberatan dengan adanya doa Rosario di wilayah mereka.

Baca Juga:  Kisah Penjual Bendera Merah Putih di Labuan Bajo: Rela Jauh dari Keluarga Demi `Cuan`

Awalnya, sekitar pukul 19.30 WIB, 12 mahasiswa Katolik Unpam tengah khusyuk melaksanakan doa Rosario di sebuah rumah di wilayah Tangsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiba-tiba, situasi damai berubah mencekam ketika seorang Ketua RT setempat bernama Diding datang dan berteriak-teriak melarang mereka beribadah, bahkan meminta mereka untuk melakukannya di gereja.

Baca Juga:  Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai

Suasana memanas dan berujung pada pengeroyokan terhadap para mahasiswa oleh sekelompok warga.

Dua mahasiswi mengalami luka sayatan akibat senjata tajam, dan seorang pria Muslim yang berusaha melerai juga terkena luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!
Lampu Jalan di Labuan Bajo Mati, Turis Terpaksa Pakai Senter di Malam Hari
Karyawan Swasta Wajib Tahu soal Aturan Cuti dalam UU Cipta Kerja
Pesawat Jatuh di Serpong Tewaskan 3 Orang
Menag Yaqut Perintahkan Dirjen Bimas Katolik Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri
Pemerintah Diminta Tunda Penerapan KRIS, RS Swasta Bakal Kerepotan
Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?
Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023
Berita ini 57 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:38 WIB

Gegara Sumbang Kopi dan Susu ke Anak Yatim Piatu, IRT di NTT Dianiaya Suami hingga Jari Patah

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:26 WIB

Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Punya Kekuatan Besar, Pakar Hukum: Masa Iya 8 Tahun Polisi Tidak Punya Identitas Lengkap DPO?

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:50 WIB

Petrus Selestinus Cium Aroma Tebang Pilih dan Intervensi Kekuasaan dalam Penanganan Kasus Korupsi di Ende

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:32 WIB

DPO Polda NTT terkait Perdagangan Orang, Warga Bangladesh Ditangkap Imigrasi Surabaya

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:58 WIB

Misteri Pembunuhan Grace Millane, Membongkar Kedok Predator Tinder

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:20 WIB

Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:51 WIB

KPK Telusuri Aliran Dana dan Aset Korupsi di Telkomsigma Anak Usaha Telkom

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:11 WIB

Korban Begal yang Sempat Jadi Tersangka Dibebaskan Polisi

Berita Terbaru

Pesawat Jatuh

Berita Pilihan

Warga Ungkap Kejadian Sebelum Pesawat Jatuh di Serpong

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:10 WIB