Kader Partai Hanura Manggarai Barat, Emerensianus Robensen Nomer mengunggah foto beberapa bakal calon bupati yang bakal bertarung di Pilkada 2020 di laman Facebooknya. Para calon tampak berfoto bersama di tengah rivalitas yang berlangsung.

Pria yang akrab disapa Mensu Nomer ini memperlihatkan realitas politik di wilayah itu yang tampak adem-ayem, jauh dari rivalitas yang memanas antara para pendukungnya, terutama di media sosial.

Unggahan Mensu Nomer memantik reaksi warga. Mereka mengapreasiasi para calon tetap mengedepankan persaudaraan dan kekeluargaan. Warga Mabar juga berharap agar situasi tersebut terus terjaga ke depannya.

Baca Juga:  PKS Janji Perjuangkan RUU Pemuliaan Ulama

Kondisi Pilkada Mabar 2020 sedikit berbeda dengan di Pilkada Manggarai 2020. Di Manggarai, rivalitas antara pendukung berlangsung panas di media sosial, bahkan diwarnai hujat-hujatan.

Berbincang dengan Tajukflores.com, Mensu Nomer mengakui jika rivalitas Pilkada Mabar 2020 berlangsung damai. Menurut dia, situasi kondusif di media sosial bukan tanpa sebab. Warga Mabar belajar dari rivalitas panas pada Pilkada 2010 dan Pilkada 2015.

“Situasi di Manggarai sekarang sudah dialami Manggarai Barat dari 2010 ke 2015. Sehingga sekarang, saya yakin teman-teman tim sukses, pendukung juga sudah lebih matang dalam hal rivalitas,” kata Mensu Nomer melalui sambungan telpon, Selasa (11/8) malam.

Baca Juga:  Terima Kekalahan Pilpres 2024, Cak Imin Harap PKB dan Gerindra Terus Bekerjasama

Menurut Mensu, kondisi panas di Manggarai dirasakan hampir seluruh pengguna media sosial di Manggarai Raya. Dia menduga, rivalitas panas itu terjadi karena para bakal calon yang berlaga di Pilkada Manggarai merupakan wajah lama yakni pasangan petahana Deno Kamelus-Victor Madur dan Hery Nabit.

Akibatnya, kata Mensu, perhatian warga bukan lagi membahas masalah program para calon, namun saling serang antara pendukung.