DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menargetkan kemenangan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Ma`ruf Amin sebesar 80 persen pada pemilihan presiden 2019 di Kota Pahlawan, Jatim.
“Target Surabaya 80 persen itu dari keputusan rakorda (rapat koordinasi daerah) PDIP Surabaya beberapa waktu lalu,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana saat menggelar jumpa pers di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Senin (7/1/2018).
Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan di internal PDI Perjuangan Surabaya diketahui kemenangan Jokowi-Ma`ruf pada Pilpres 2019 masih di bawah target atau di angka 70 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masih ada 10 persen yang perlu digenjot untuk kemenangan Surabaya,” ujar Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Untuk itu, pihaknya akan lebih mengoptimalkan sosialisasi ke masyarakat dengan menggerakkan mesin partai mulai dari kepengurusan di tingkat ranting, anak cabang hingga cabang.
Saat ditanya dampak kekalahan PDI Perjuangan pada saat Pilkada Jatim khususnya di Surabaya, Whisnu mengatakan, tidak ada berdampak signifikan karena Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa juga ikut mendukung Jokowi-Ma`ruf.
“Secara hitungan matematis mestinya 100 persen kemenangan Jokowi-Ma`ruf di Surabaya. Tapi itu tidak masuk akal,” katanya.
Meski demikian, Whisnu mengatakan, target kemenangan 80 persen untuk Surabaya tersebut tetap harus kerja keras untuk bisa mewujudkannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya