Pekerja Migran NTT disekap di Malaysia

Minggu, 1 Maret 2020 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengutus empat orang ke negeri jiran Malaysia untuk mengecek kebenaran adanya informasi yang menyebutkan bahwa beberapa pekerja migran asal NTT disekap di negara tersebut.

“Saya sudah utus Kepala Dinas Tenaga Kerja dan tiga orang stafnya untuk berangkat ke Kuala Lumpur untuk mengecek dan menyelidiki kebenaran informasi tersebut,” ujar Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Kupang, Kamis (2/1) kemarin.

Hal ini disampaikan Josef terkait dengan informasi yang beredar bahwa beberapa pekerja migran asal NTT disekap di negeri jiran tersebut dan meminta pertolongan untuk dikembalikan ke NTT.

“Saya sudah mengutus Kadis Tenaga Kerja dan sejumlah stafnya ke Kuala Lumpur sebelum akhir Desember 2019 untuk mengecek dan mencari tahu alasan penyekapan tersebut,” kata Nae Soi.

“Kita tunggu informasi saja dari mereka..saat ini mereka masih terus menelusuri kasus tersebut..kalau mereka sudah pulang baru saya sampaikan info selanjutnya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda NTT Kombes Pol Yudi Sinlaeloe kepada wartawan di Kupang mengatakan Polda NTT juga mengirim Bripka Rudy Soik ke Kuala Lumpur untuk menyelidiki kasus tersebut di Malaysia.

Baca Juga :  Warga Digigit Komodo Ganas, BTNK Klaim Sudah Pagari Kampung

Brigadir Kepala Rudy Soik ini merupakan salah satu anggota polisi yang melawan pimpinan Polda NTT akibat kasus perdagangan orang pada 2014.

“Kami cukup kirim Rudy Soik saja ke Malaysia, karena dia merupakan personel Polri yang terbaik dalam mengurai kasus perdagangan orang. Ini saatnya bagi Bripka Rudy Soik untuk membuktikan bahwa dia lah yang terbaik,” pungkas Kombes Sinlaeloe.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu
Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat
Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!
Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan
Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru
Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan
Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden
Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:32 WIB

Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru