Polrestabes Makassar telah mengungkap motif penculikan dan pembunuhan anak di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes, Budhi Haryanto, dua pelaku penculikan yang masih bersatus pelajar SMA bukanlah bagian dari sindikat penjualan organ dalam manusia.
Budhi menerangkan, kedua pelaku, A (17) dan MF (14) tergiur dengan iklan di internet tentang penjualan organ tubuh manusia.
“Tidak ada sindikat penjualan organ tubuh, kedua pelaku ini masih pelajar dan tergiur denga iklan di internet,” ujarnya saat merilis kasus penculikan dan pembunuhan anak di Makassar, Selasa (10/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Budhi Haryanto mengatakan dua pelaku yang masih di bawah umur berinisial A (17) dan MF (14). Keduanya ditangkap setelah ada laporan kehilangan dari orang tua korban dan rekaman kamera pengawas (CCTV).
Korban sendiri, Muh Fadli Sadewa masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan berusia 10 tahun. Pelaku sendiri mengenal korbannya dan sebelum penculikan itu, kedua pelaku mengimingi korban uang Rp50 ribu.
Korban Muh Fadli Sadewa dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (8/1) sore, dan dilaporkan sehari setelahnya pada Senin (9/1).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya