Kupang– Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung menyatakan bahwa kasus pembunuhan ibu kandung di Kelurahan Fontein, Kota Kupang, NTT, pada Sabtu (30/3) diduga dilakukan oleh pelaku yang mengalami gangguan jiwa.
“Diduga pelaku AM (Ady Medo) mengalami gangguan jiwa, karena selama pemeriksaan jawaban yang diberikan selalu berubah-ubah dan melantur sehingga untuk memastikan pihak kepolisian akan meminta keterangan dari dokter kejiwaan atau psikolog,” kata ujar Aldinan di Kupang, Selasa (2/4).
Menurut Aldinan Manurung, sejumlah saksi sudah diperikas termasuk adik pelaku serta barang bukti semua mengarah kepada Ady Medo sebagai pelaku.
“Dalam waktu dekat pemeriksaan kejiwaan dari dokter akan keluar dua atau tiga hari mendatang. Sementara, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi sudah menemukan pakaian korban beserta pisau yang digunakan untuk untuk menghabisi nyawa korban,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Kota Kupang, NTT, tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Kejadian mengerikan ini terjadi di rumah mereka di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, pada Sabtu malam (30/3).
Pelaku, yang diketahui bernama Ady Medo, tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, Yashinta Imelda Tyseran, dengan cara yang sadis. Ia menyayat leher korban dan bahkan mencungkil mata kirinya.
“Saat ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tidur diatas kasur,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.
Pihak keluarga juga sedang membereskan rumah dan menunggu jenazahnya diantar pulang untuk disemayamkan.
Salah seorang pria di lokasi kejadian, mengaku sejak pagi hingga sore tadi masih sempat melihat korban duduk di teras rumah. Ia mengaku kaget saat mendengar kabar kematian korban.
“Tadi pagi, saya masih lihat beliau duduk di teras rumah. Pas malam ini saya kaget kalau beliau meninggal secara tragis,” ungkapnya.
Kronologi Pembunuhan Ibu di Kupang
Menyitir unggahan akun Instagram @ndorobei.official pada Senin (1/4) malam, tampak warga setempat mengerubuti mobil yang membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Ully Kupang.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.