Tajukflores.com – Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berusia 17 tahun, Junaedi, telah menggemparkan warga Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tindakan kejinya. Pada Selasa, 6 Februari 2024, Junaedi tega membunuh satu keluarga mantan pacarnya dengan parang.
Tragedi ini tak berhenti di situ. Junaedi bahkan mengaku telah memperkosa jasad ibu dan mantan pacarnya setelah melakukan pembunuhan. Kejadian ini memicu gelombang kecaman di media sosial atas kebrutalan yang dilakukannya.
Junaedi menggunakan sebilah parang untuk menghabisi nyawa lima anggota keluarga mantan pacarnya. Korban-korban tersebut adalah pasangan suami istri, Waluyo dan Sri, serta ketiga anak mereka, RJS (15), V (11), dan S (3).
Berdasarkan pengakuan Junaedi saat diinterogasi oleh pihak kepolisian, motif di balik perbuatannya adalah dendam. Dendam ini muncul karena percekcokan sepele antara keluarganya dengan keluarga korban.
Ia diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan korban perempuan yang dikenal dengan inisial R. Namun, hubungan tersebut ditolak karena R sudah memiliki pasangan lain. Diduga penolakan inilah yang memicu aksinya yang mengerikan.
Pada malam kejadian, pelaku yang dalam pengaruh alkohol bersama teman-temannya, menyerbu rumah korban dengan niat untuk melakukan pembunuhan.
Pengakuan mengerikan dari Junaedi tentang aksi kejamnya telah membuat geleng-geleng warganet di seluruh Indonesia.
Video interogasinya oleh pihak kepolisian yang beredar luas di media sosial mengungkapkan rincian yang mengerikan.
“Leher juga?” tanya polisi dikutip dari video TikTok, Rabu, 7 Februari 2024.
“Kamu buka kelambu langsung kamu tebas gitu?” tanya polisi tegas.
“Iya lima kali kepala,” jawab Junaedi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.