Prabowo-Sandi Wacanakan Kementerian Bencana atasi Kebakaran Pemukiman

Jumat, 1 November 2019 - 03:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sangat penting melibatkan masyarakat dalam penataan ulang kawasan pemukiman padat penduduk. Sandi mengatakan, salah satu hal yang dipikirkan ia bersama Prabowo Subianto adalah membentuk kementerian bencana.

Hal tersebut diungkap Sandi usai mengunjungi korban kebakaran di Tambora, Jakarta, Kamis (10/1).

“Dulu berpikir bukan relokasi, lebih ke penataan ulang dengan melibatkan warga. Jadi revitalisasi itu ada namanya community action plan di mana warga diajak bicara, duduk sama-sama untuk menatanya,” ujar Sandiaga Uno.

Menurut Sandi, diskusi penataan pemukiman bertujuan untuk menyerap aspirasi warga. Kata Sandi, saat diajak berinteraksi dan diserap keinginannya, warga menjadi bagian dari pembenahan, bukan hanya pemerintah yang bergerak.

Baca Juga:  Pemerintah Pusat dan Daerah Siap Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2020

“Ini jadi kemauan warga dan di sini rentan kabel ini harus ditata bersama tugasnya bukan hanya pemerintah, juga warga bersama,” kata dia.

Terkait seringnya kebakaran di pemukiman padat penduduk, ia mencontohkan dahulu saat menempati kursi DKI 2, dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menata ulang dan merevitalisasi tidak hanya fisik, tetapi juga masyarakatnya.

Baca Juga:  2 Paslon Perseorangan Pilkada NTT Lolos Verifikasi

“Penataan ulang bukan hanya fisik, tetapi juga manusia, bagaimana kebiasaan lebih disiplin menjaga perabotan dan mendeteksi secara dini bahaya bencana yang ada,” kata dia.

Sandi melanjutkan, apabila terpilih, ia dan Prabowo Subianto berencana untuk membentuk kementerian bencana yang nantinya mengintegrasikan beberapa badan yang selama ini belum terkoordinasi dengan baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Timnas AMIN: Jelas Rekam Jejak dan Prestasinya!
Jelang Debat Capres Perdana, Prabowo Baca Buku dan Minum Jamu
Istana Respon BEM KM UGM soal Jokowi ‘Alumnus Paling Memalukan’
Ketua Bawaslu RI dan Anggota Dijatuhi Sanksi Peringatan Keras
Surya Paloh Perintahkan Anak Buah Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ
Ganjar Dinilai Lanjutkan Proyek IKN dengan Model Berbeda
Catat! Bawaslu RI Larang Caleg Pasang Stiker Kampanye di Mobil Plat Kuning
Prabowo-Gibran Janji Bangun Sekolah Berkualitas di NTT
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Desember 2023 - 18:05 WIB

4 ATM Isi Duit Puluhan Juta Dibobol, Majikan: Hati-hati Maling Berkedok ART

Senin, 11 Desember 2023 - 10:23 WIB

Polres Belu Tangkap 8 Warga Bangladesh, Kantongi KTP di 3 Kabupaten di NTT

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:09 WIB

RS Polri Cek Kejiwaan Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sabtu, 9 Desember 2023 - 19:37 WIB

Mahfud MD Ungkap Dalang di Balik Banjirnya Pengungsi Rohingya ke Indonesia

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:16 WIB

Polda Jambi Buru Pasutri Pelaku Penipuan Investasi DO Kelapa Sawit Rp5 Miliar

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:42 WIB

Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:49 WIB

Ayah Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jarang Bergaul Sama Tetangga

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:25 WIB

4 Anak Usia 1-6 Tahun di Jagakaras Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bermula dari Bau Busuk

Berita Terbaru

Fujianti Utami (Foto : Instagram/fuji_an)

Entertainment

Fuji Ditegur Penggemar di Luar Negeri karena Sombong

Senin, 11 Des 2023 - 20:45 WIB