Malam ini….
Langit nampak sangsi di pandang mata
Bintang bertaburan setengah hati menemani rembulan lewati pekat sang malam
Angin, tak mau kalah lalu lalang mencubit serakah kulit tipis gadis berkerudung merah jambu
Kali ini…
Ruteng sungguh dingin
Rimbunan Beringin tengah kota tak letih mamasung sepasang bola mata
Ranting yang menggantung, dipaksa menari hembusan angin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ayat suci dilantunkan lembut lelaki jangkung berpeci hijau lumut
Di balik bangunan putih tua adzan berkumandang
Syahdu menyejukan jiwa, namun tidak bagi gadis berhijab
Menyusuri jalan bersama sembab di kelopak mata
Gadis berkulit hitam manis duduk menyepi di meja nomor tiga
Tangis tak mampu menghalau sakit di hatinya
Dada sesak terhempas caci mulut penjahat wanita
Ucapan sinis pria berkumis tipis seperti belati, menancapkan luka tak kenal tega
Hatinya patah sore tadi
Halaman : 1 2 Selanjutnya