Jakarta – Penyanyi Betrand Peto akhirnya buka suara terkait tudingan tak sedap yang beredar tentang dirinya dan ibu angkatnya, Sarwendah melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Minggu (19/5).
Ia mengungkapkan rasa lelah dan capeknya dengan pemberitaan negatif yang dialaminya di Jakarta.
“Aku lelah dan capek banget dengan pemberitaan selama ini yang ada di Jakarta,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Bertrand Peto menjelaskan bahwa kepulangannya ke kampung halaman selain untuk mengunjungi makam neneknya, juga untuk menghilangkan rasa penat akibat pemberitaan tersebut.
“Aku pulang dulu, ya,” ungkap Betrand Peto.
Dalam video yang diunggah Sarwendah di akun TikToknya, dia terlihat melepas kepergian Betrand Peto dengan penuh kasih sayang.
“Ikutlah kata hatimu dan keluargamu disana. Safe flight,” tulis Sarwendah.
Di tanah kelahirannya, NTT, Betrand Peto tidak hanya berduka atas meninggalnya neneknya, tetapi juga mendapatkan momen berharga bertemu dengan ayah kandungnya.
Momen pertemuannya dengan saudara-saudaranya terekam dalam video yang dibagikannya di media sosial. Dalam video tersebut, Betrand Peto terlihat memeluk erat kaka perempuannya, Chetryn Peto.
Sebelumnya, Betrand Peto kerap diisukan memiliki hubungan spesial dengan ibu angkatnya, Sarwendah Tan. Tudingan tersebut membuat Sarwendah geram dan memilih untuk menempuh jalur hukum.
“Masalah ini sudah bergulir lama dan akhirnya saya memberanikan diri untuk mengambil langkah tegas. Selama ini saya diam dan ternyata diamnya saya semakin membuat saya dan anak-anak terganggu,” kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (15/5).
Istri Ruben Onsu ini merasa perlu melindungi mental anak-anaknya yang mulai tumbuh besar, terutama dari komentar negatif yang mereka baca di media sosial.
“Saya mau mengklarifikasi semua. Apa yang dibicarakan, apa yang diomongin orang semua itu fitnah. Makanya, saya harus bertindak supaya di kedepannya tidak ada lagi yang mengganggu saya, anak-anak dan keluarga,” tukasnya.
Penulis : Edeline Wulan
Editor : Edeline Wulan
