Jakarta – Media sosial diramaikan dengan perbincangan terkait larangan nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 oleh MNC Group sepanjang hari Minggu (28/4). Hal ini bermula dari beredarnya memo internal MNC Group tertanggal 26 April 2024 yang melarang kegiatan tersebut.
Memo tersebut berisi tujuh poin terkait hak eksklusif MNC Group sebagai pemegang hak siar Piala Asia U-23 2024. Salah satu poinnya melarang kegiatan yang bersifat komersil, termasuk nobar, baik on air maupun off air.
Larangan nobar Piala Asia U-23 oleh MNC Group ini sontak menuai reaksi keras dari warganet. Tagar #BoikotMNC dan #TimnasDay menjadi trending di Twitter, dengan banyak pengguna yang mengungkapkan kekecewaan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak yang kesal karena pengumuman larangan nobar ini baru disampaikan tepat di momen semifinal, di mana Timnas Indonesia U-23 tengah berjuang untuk lolos ke final.
Warganet juga merasa MNC Group ingin membatasi ruang gerak dan kebebasan berekspresi para suporter Timnas.
Menanggapi hal ini, MNC Group akan menggelar konferensi pers bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga pada pukul 17.00 WIB untuk meluruskan informasi yang beredar.
Sebelumnya, MNC Group telah menyampaikan bahwa larangan nobar hanya berlaku untuk kegiatan yang bersifat komersil.
MNC Group memperbolehkan nobar selama tidak memungut biaya, tidak beriklan, dan tidak menerima sponsor dari pihak lain.
Berikut beberapa poin penting terkait larangan nobar Piala Asia U-23:
Penulis : Alex K
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 Selanjutnya