Ratusan ekor babi di Kabupaten Sikka, NTT, mati diserang flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Petugas kehewanan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Elvrida Carvalo, menjelaskan, dari Januari hingga Juni, tercatat 266 babi di daerah itu mati terserang virus ASF. 

Baca Juga:  Ada 11 Formasi 11 CPNS di Manggarai yang Tak Terisi

Elvrida mengatakan, ratusan babi mati karena terserang virus tersebut baru ada di Flores, Sikka khususnya.

Sebelumnya, virus ditemukan di daratan Timor, yakni Kupang, Atambua, dan sebagian Kefa. 

Pihaknya menduga ada yang membawa masuk virus ASF itu dari pulau Timor ke Flores. 

Baca Juga:  Pemkab Mabar Menunggu Hasil Evaluasi di Provinsi NTT Terkait Penetapan APBD 2020

Virus bisa melalui daging babi beku, sei, dan babi hidup. 

Elvrida meyebut, penyebaran virus ASF di Kabupaten Sikka antara lain di Kecamatan Alok, Alok Timur, Koting, Nita, dan mulai merambat ke Alok Barat.