Aktivis Judilherry Justam mengatakan kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bagian dari kebebasan berpendapat. Menurutnya, pendukung Jokowi tidak perlu reaktif terhadap kritik tersebut.
“Saya menilai kritikan BEM UI ini sebagai hal wajar-wajar saja. Bagian dari kebebasan menyatakan pendapat. Tidak perlu lah disikapi secara reaktif,” kata Judilherry dalam webinar Narasi Institute bertajuk `Gerakan Mahasiswa dan Pengkhianatan Kaum Intelektual`, Jumat (2/7).
Judilherry merupakan aktivis mahasiswa di era Orde Baru. Selain itu, dia juga merupakan pimpinan sebuah relawan yang mendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Meski demikian, dia mengaku bukanlah kelompok relawan yang tidak kritis terhadap pemerintahan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang baik kita katakan baik, yang tidak baik tentu kita kritisi. saya tidak menganut prinsip, `The King Do No Wrong`,” ujarnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya