Sadis! Angka Stunting di NTT Sangat Tinggi, Tiga Manggarai Masuk Kategori Merah

Minggu 03-04-2022, 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angka kasus stunting di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat tinggi. Dari hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, terdapat 15 daerah kabupaten di wilayah NTT yang masuk dalam kategori merah terkait stunting.

Dari 15 daerah kabupaten tersebut, tiga di antaranya ialah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur.

Selain tiga kabupaten tersebut, kabupaten lain yang masuk dalam kategori merah ialah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Sumba Barat Daya, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Belu, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Lembata dan Malaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyematan kategori merah untuk 15 kabupaten tersebut karena prevalensi stunting dari masing-masing daerah tersebut berada di atas 30 persen. Bahkan, untuk Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara, keduanya memiliki prevalensi di atas 46 persen.

Daerah yang Masuk Kategori Kuning

Sementara itu, untuk daerah yang masuk dalam kategori kuning terkait masalah stunting di NTT dengan prevalensi 20 hingga 30 persen ialah Kabupaten Ngada, Sumba Timur, Nagekeo, Ende, Sikka, Kota Kupang serta Flores Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI
Desakan Publik di Balik Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024
Kamala Harris: Saya akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Donald Trump!
10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Ikut Pelatihan ‘Beti Dewi’ 2024 di Labuan Bajo
Suami Aktris Jennifer Coppen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Bali
Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai 99,8 Persen
Terungkap LSM yang Biayai 5 Pemuda NU Kunjung ke Israel
Kisah Sedih Pasutri Hans dan Rita Tomasoa Ditemukan Meninggal Membusuk di Rumah Mereka di Jonggol
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB