Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong sekolah-sekolah swasta untuk memberikan keringanan pembayaran uang sekolah dan dana pembangunan sekolah.
Pemprov NTT mendorong itu kepada sekolah swasta di prioritaskan bagi orang tua siswa yang terdampak pandemi COVID-19.
Marius mengatakan hal itu terkait banyak keluhan para orang tua siswa pada sekolah swasta di NTT yang mengalami kesulitan dalam pembayaran dana pembangunan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pandemi COVID-19 ini telah berdampak pada berkurangnya pendapatan orang tua siswa sehingga perlu ada kebijakan dari pihak sekolah untuk meringankan beban para orang tua siswa yang terdampak COVID-19,” ujar Marius di Kupang, Rabu (5/8).
Ia mengatakan, sekolah bisa memberikan kebijakan untuk meringankan para orang tua siswa dengan memberikan pemotongan dana pembangunan sekolah.
“Beberapa sekolah swasta di Kota Kupang ada yang memberikan pemotongan dana pembangunan sebesar 40 persen kepada para orang tua siswa. Kami berharap sekolah swasta yang lainnya bisa melakukan hal serupa sehingga anak-anak bisa melanjutkan pendidikan dengan baik,” kata Marius.
Menurut dia, pihak sekolah juga dapat memberikan kebijakan kepada para orang tua siswa untuk membayar dana pembangunan sekolah dengan cara mencicil dalam waktu tertentu.
Dengan demikian, kata dia, para orang tua siswa di sekolah swasta tidak terbebani dengan berbagai jenis pungutan di sekolah di tengah pandemi COVID-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya