Setara Institute: Kasus Penyerangan Mahasiswa Katolik yang Berdoa Rosario di Tangsel Bukti Lemahnya Ekosistem Toleransi

Selasa, 7 Mei 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkap layar penyerangan mahasiswa Katolik yang tengah berdoa Rosario di kos-kosan mereka di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5/2024) malam. (Tajukflores.com).

Tangkap layar penyerangan mahasiswa Katolik yang tengah berdoa Rosario di kos-kosan mereka di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5/2024) malam. (Tajukflores.com).

JakartaSetara Institute menilai dugaan penyerangan dan pembubaran terhadap sekelompok mahasiswa Katolik yang sedang berdoa Rosario di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (5/5), menunjukkan ekspresi mayoritarianisme yang sangat kuat dari masyarakat setempat.

Menurut Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan, sikap warga setempat terutama Ketua RT bernama Diding itu bermuara pada pelanggaran hak konstitusional mahasiswa Katolik itu untuk beribadah secara bebas.

Baca Juga:  Eks Anggota Polda NTT Ditangkap terkait Kasus Jambret di Sejumlah Lokasi di Kupang

Dia mengatakan peristiwa tersebut merupakan pelanggaran atas Kebebasan Beragama/Berkeyakinan (KBB) sekaligus cerminan dari lemahnya ekosistem toleransi di tengah tata kebinekaan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus ini mempertegas bahwa situasi pelanggaran KBB stagnan serta gangguan atas tempat ibadah dan peribadatan masih terus terjadi,” kata Halili dalam keterangan tertulis yang diterima Tajukflores.com, Selasa (7/5).

Baca Juga:  ICJR Soroti Kasus Tersangka Pencurian Meninggal Diduga karena Disiksa Polisi

Data Setara Institute menunjukkan, dalam periode 2007-2022 terdapat 573 kasus gangguan terhadap tempat ibadah dan peribadatan yang terjadi di Indonesia.

Lembaga ini juga menilai kasus pembubaran ibadah Rosario mahasiswa Katolik itu menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap hak atas KBB yang secara konstitusional harus dijamin oleh negara dan pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Adrian G

Editor : Rayen Putra Perdana

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Mantan Pelaku Bongkar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Fakta Terbarunya
Gegara Sumbang Kopi dan Susu ke Anak Yatim Piatu, IRT di NTT Dianiaya Suami hingga Jari Patah
Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Punya Kekuatan Besar, Pakar Hukum: Masa Iya 8 Tahun Polisi Tidak Punya Identitas Lengkap DPO?
Petrus Selestinus Cium Aroma Tebang Pilih dan Intervensi Kekuasaan dalam Penanganan Kasus Korupsi di Ende
DPO Polda NTT terkait Perdagangan Orang, Warga Bangladesh Ditangkap Imigrasi Surabaya
Misteri Pembunuhan Grace Millane, Membongkar Kedok Predator Tinder
Sandra Dewi Dicecar Penyidik Kejagung soal Kepemilikan Jet Pribadi
KPK Telusuri Aliran Dana dan Aset Korupsi di Telkomsigma Anak Usaha Telkom
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:10 WIB

Lampu Jalan di Labuan Bajo Mati, Turis Terpaksa Pakai Senter di Malam Hari

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:22 WIB

Menag Yaqut Perintahkan Dirjen Bimas Katolik Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:20 WIB

Pemerintah Diminta Tunda Penerapan KRIS, RS Swasta Bakal Kerepotan

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:04 WIB

Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:54 WIB

Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:44 WIB

Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:54 WIB

Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:50 WIB

Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang

Berita Terbaru

Pesawat Jatuh

Berita Pilihan

Warga Ungkap Kejadian Sebelum Pesawat Jatuh di Serpong

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:10 WIB