Klaten – Starlink Indonesia, anak usaha Starlink Global milik Elon Musk, akan segera menyediakan layanan internet di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada Sabtu (11/5) di Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum diluncurkan secara resmi, Starlink Indonesia akan terlebih dahulu melakukan uji coba layanan internet di IKN pada pertengahan Mei 2024.
Selain IKN, uji coba juga direncanakan di Bali, kemungkinan bertepatan dengan penyelenggaraan World Water Forum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepastian beroperasinya Starlink di Indonesia telah dikonfirmasi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Luhut mengatakan bahwa semua perjanjian dan lisensi terkait operasi Starlink di Indonesia telah ditandatangani.
Sementara itu, Budi menjelaskan bahwa Starlink telah mengantongi dua izin operasi di Indonesia, yaitu untuk layanan VSAT (Very Small Aperture Terminal) dan ISP (Internet Service Provider).
Meskipun telah mengantongi izin, Starlink tetap harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebelum dapat beroperasi secara resmi. Saat ini, Kominfo sedang mengusahakan jadwal uji coba layanan Starlink di IKN.
“Telepon selular saya tidak memiliki fitur koneksi internet alias jadul,” ujarnya sambil bergurau.
Sebelumnya, Luhut mengaku sudah berbicara dengan Elon Musk terkait masuknya Starlink ke Indonesia. “Dia menyambut baik kerja sama ini dan kami akan segera meluncurkan layanan Starlink secara resmi,” ucapnya.
Menko selanjutnya mengatakan uji coba layanan Starlink kemungkinan akan digelar di Bali. “Nanti saya umumkan, kemungkinan bertepatan dengan penyelenggaraan World Water Forum,” ujarnya.
Penulis : Rayen Putra Perdana
Editor : Alex K