Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai era pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi) saat ini berlaku tidak adil, terutama kepada pihak yang melakukan kritik terhadap pemerintah.

“Hukum ini semakin tajam kepada mereka yang dianggap kritis, kepada lawan-lawan politik. Tapi begitu lunak dengan mereka yang dekat dengan kekuasaan,” kata Fadli di Adin House, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (3/2), seperti dikutip merdeka.com.

Fadli menyinggu hal itu dalam kaitan dengan kasus musisi Ahmad Dhani, yang ditetapkan narapidana kasus ujaran kebencian.

Baca Juga:  Anies Baswedan Merasa Terhomat PDIP Tertarik Usung di Pilkada Jakarta 2024

“Kita lihat saudara Ahmad Dhani, hanya karena Twitter. Dia mengatakan begini kira-kira dalam tweetnya, `Para pendukung penista agama adalah bajingan yang harus diludahi`. Tidak ada disebut siapa pun di situ. Hanya karena itu dia divonis 1,5 tahun,” ujarnya.

Di hadapan ribuan pendukung, Fadli menyerukan kepada para pendukungnya di acara tersebut untuk membuat perhitungan terhadap pelaku ketidakadilan yang terjadi saat ini.

Baca Juga:  BKH Bakal Maju Lagi di Pilgub NTT, Ardy Mbalembout Jadi Penantang Baru

“Ketidakadilan ini semakin telanjang dan semakin terbuka, karena itu marilah kita hentikan ketidakadilan ini. Dan nanti kita harus membuat perhitungan dengan mereka-mereka yang menciptakan Ketidakadilan sekarang ini. Ada saatnya kita membuat perhitungan dan ini tidak boleh dibiarkan,” kata Fadli.

Menurut Fadli, ketidakadilan yang terjadi saat ini juga karena aparat penegak hukum yang tidak bebas karena terbelenggu ke dalam kekuasaan.