Sejumlah warga eks Timor Timur di Desa Kenebibi, Kecematan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur merasa terbantu oleh keberadaan dari rumah merah putih, tempat belajar baca-tulis yang bertujuan memberantas buta aksara di daerah itu.
“Saya memang tidak bisa baca sama sekali sejak lahir sampai saat ini. Tetapi keberadaan rumah merah putih ini melalui Pak Brigpol Kresna Ola membuat setidaknya tahu membaca tapi sedikit saja,” kata Marance do Santos di Desa Kenebibi, Kabupaten Belu, Minggu (2/6/2019, mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikannya saat Antara menyambangi proses belajar mengajar Komunitas Buta Aksara di rumah merah putih yang dibangun berkat swadaya masyarakat sekitar dan kepolisian daerah NTT.
Marance mengatakan bahwa sudah tiga tahun dirinya belajar baca dan tulis yang diajarkan oleh Brigpol Krena Ola.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya