Pihak Vasanta Group mengucurkan dana sebesar 125 juta dolar AS atau setara RP1,8 Triliun untuk mengembangkan Kawasan Wisata Terpadu Mawatu, Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan keterangan Managing Director Mawatu David Lusteaux, sejumlah dana tersebut diinvestasikan untuk pembangunan sejumlah 200 unit ruko di Mawatu yang berlokasi tepat di tepian Pantai Labuan Cermin di Labuan Bajo.

Baca Juga:  Lewat Dana Desa, Pemerintah Atasi Masalah Infrastruktur di NTT

“Deretan ruko atau Commercial Village yang akan terdiri dari 200 unit ini, terletak di posisi paling atas dari proyek pengembangan Mawatu, dengan desain yang menyatu dengan alam,” kata David Lusteaux, Kamis (02/03).

Keistimewaan dari Deretan Ruko yang Akan Dibangun di Mawatu

Lebih lanjut David Lusteaux mengungkapkan alasan mereka melakukan investasi dalam bentuk pembangunan ruko di daerah Mawatu tersebut.

Baca Juga:  Anggaran Dana Desa untuk NTT pada 2022 Turun, Hanya Capai Rp2,8 Triliun

Ia menyebutkan, deretan ruko yang akan dibangun di Mawatu itu memiliki keistimewaan, yakni posisinya yang langsung menghadap ke laut lepas dengan tiga tipe yang terdiri dari 2 lantai dan 3 lantai.

“Enam puluh (60) ruko perdana akan rampung pada akhir kuartal pertama 2023,” ujar David Lusteaux.