Denpasar – Valentinus Andhika Yudi Pratama (30 tahun) dan Wahyuaji (27 tahun) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh diduga warga NTT di Bali saat pulang kerja pada Minggu (5/5) dini hari.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Teuku Umar Barat, di depan depo Bangunan, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat.

Akibat pengeroyokan tersebut, Valentinus mengalami luka tusukan di bagian perut yang mengakibatkan cedera serius. Ia kini dirawat di RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.

Baca Juga:  Kejari Mabar Tahan 5 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Sarpras Perkemahan Pramuka Mbuhung

Awalnya, sekitar pukul 04.00 WITA, Valentinus dan Wahyuaji dalam perjalanan pulang kerja dari Pererenan, Badung, menuju kos mereka di Jalan Gunung Soputan Permai, Denpasar Barat.

Saat mereka melewati pertigaan Tangkuban Perahu-Teuku Umar Barat, mereka hampir bersenggolan dengan sekelompok orang yang berboncengan tiga di atas sepeda motor Honda Vario Tekno 125 warna putih.

Baca Juga:  Desa Kecil Terindah di Dunia Versi TimeOut, Apa yang Membuat Wae Rebo Begitu Cantik?

Hampir terjatuh, Wahyuaji turun dari sepeda motor, sedangkan Valentinus tetap di atas motor.

Pelaku langsung menyerang Wahyuaji, dan ketika sekitar 10 orang mencoba melerai, salah satu dari para pelaku menantang Wahyuaji untuk berduel.

Salah satu pelaku, yang mengenakan baju kaos putih, menusuk Valentinus di perutnya. Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri.