Jakarta – Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu kondisi neurobiologis yang memengaruhi fokus perhatian, kontrol impuls, dan aktivitas fisik seseorang.
ADHD bukan sekadar tingkat keaktifan atau sulitnya diam, melainkan gangguan mental yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Tulisan ini mengeksplorasi esensi ADHD, gejala, dan dampaknya.
ADHD bukanlah sekadar gejala keaktifan yang tinggi atau ketidakmampuan untuk duduk diam, melainkan suatu gangguan mental yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Artike ini membahas apa itu ADHD, gejala, dan pengobatannya.
Gejala Utama Attention Deficit Hyperactivity Disorder
ADHD dikenal dengan dua kategori gejala utama, yaitu ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian (inattention) dan kecenderungan hiperaktif dan impulsif.
Gejala inattention melibatkan kesulitan dalam mempertahankan fokus pada tugas atau kegiatan tertentu, seringkali terlihat lupa, dan cenderung mudah teralihkan oleh rangsangan eksternal.
Di sisi lain, gejala hiperaktif dan impulsif mencakup tingkat aktivitas fisik yang tinggi, kesulitan dalam menunggu giliran, serta keputusan impulsif yang mungkin dapat berakibat negatif.
Faktor Penyebab dan Diagnosis
ADHD tidak memiliki penyebab tunggal yang dapat diidentifikasi, tetapi faktor genetik dan lingkungan dapat berperan dalam perkembangan gangguan ini.