Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang MSi mengatakan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang menyeret nama Sekjen PDI Perjuangan dapat menjadi bola liar dan merugikan partai itu menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020.
“PDIP harus meluruskan kasus ini agar tidak menjadi bola liar menjelang pilkada serentak 2020,” ujar Ahmad Atang di Kupang, Senin (13/1) terkait kasus suap PAW dan dampaknya bagi PDIP dalam pilkada serentak 2020.
Ahmad mengatakan, dalam menghadapi pilkada langsung, PDIP sebagai partai papan atas tentu memiliki kepentingan untuk memenangkan figurnya yang diusung pada pilkada mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi, PDIP memiliki infrastruktur politik sampai ke desa, sehingga memudahkan untuk memobilisasi dukungan rakyat untuk mendukung kandidat yang diusung oleh PDIP.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya