Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI Manggarai Timur (Matim) mengeritik kebijakan pembelian tiga unit mobil bagi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Matim.
Forkoma menilai kebijakan tersebut tidak populis dan bertolak belakang dengan segala persoalan aktual di daerah saat ini.
“Iya kami dengan tegas menolak kebijakan pembelian 3 unit mobil bagi pimpinan DPRD Matim. Kebijakan tersebut adalah sesuatu yang konyol dan tidak urgent untuk saat ini. Apalagi dengan dalil bahwa mobil lama sudah rusak dari elar. Loginya, agar mobil tidak rusak maka perbaiki infrastruktur jalan yang ada” kata Ketua Divisi Penelitian dan Advokasi Forkoma PMKRI Matim, Yergo Gorman dalam keterangan pers, Kamis (25/11)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yergo menjelaskan ada empat poin penting yang menjadi alasan kenapa kebijakan tersebut harus ditolak.
Pertama, Secara etika politik kebijakan pembelian tiga unit mobil bagi pimpinan DPRD dinilai tidak populis dan tidak tepat sebab pimpina DPRD merupakan representasi dari kepentingan rakyat Manggarai Timur seharusnya berpikir dan berjuang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat melalui kebijakan anggaran yang menyentuh kepentingan rakyat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya