Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas meninggalnya kader senior partai, mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan agar seluruh anggota dan kader partai dapat memberikan penghormatan terbaik mantan gubernur NTT dua periode itu.
“Begitu mendapat kabar itu, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, mendoakan semoga Pak Frans Lebu Raya dilancarkan jalannya dan mendapat tempat terbaik di surga,” kata Hasto keterangannya yang diterima Tajukflores.com, Minggu (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hasto, dalam rekam jejak sejarah partai, Frans Lebu Raya merupakan sosok yang teguh pada prinsip dan seorang pejuang partai. Dia menyebut, di masa sulit ketika mendapat tekanan pemerintahan otoriter Orde Baru, Frans Lebu Raya sangat loyal pada Bung Karno, Megawati, dan PDI Perjuangan.
“Seluruh anggota dan kader partai meneladani perjuangan beliau dengan memberi penghormatan terakhir sesuai protokol partai,” ujarnya.
Hasto mengatakan, dalam catatan pribadinya, sejak Kongres PDI Perjuangan tahun 2005, 2010, dan 2015, Frans selalu dipercaya oleh utusan kongres sebagai pimpinan sidang sementara kongres.
“Pak Frans juga yang dihadapan peserta kongres memimpin upacara pengucapan janji jabatan ketua umum terpilih secara aklamasi, Ibu Megawati Soekarnoputri. Semoga keluarga yang ditinggal mendapat ketabahan dan partai terus mengenang perjuangan Pak Frans Lebu Raya. Selamat jalan Pak Frans, doa kami menyertaimu,” ungkap Hasto.
Halaman : 1 2 Selanjutnya