Bapanas Siap Terapkan HET dan HPP Permanen Beras dan Gabah Mulai Awal Juni 2024

Selasa 28-05-2024, 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja mengangkat beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Foto: Antara/RRI

Pekerja mengangkat beras Bulog di gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/2/2024). Foto: Antara/RRI

Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah bersiap untuk memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Pokok Penjualan (HPP) permanen untuk beras dan gabah. Kebijakan ini akan diterapkan setelah akhir Mei 2024.

Langkah ini diambil Bapanas sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras dan gabah di pasaran, serta memastikan keuntungan yang wajar bagi petani.

“Bapanas menyiapkan regulasinya, setelah relaksasi dilakukan lewat Peraturan Bapanas, kenapa relaksasi? Ini untuk mempermudah di lapangan baik di tingkat produsen maupun petani, sudah bisa mengacu surat edaran Bapanas,” kata Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono saat berbincang dengan PRO3 RRI, Selasa (28/5/)

Sebelum pemberlakuan permanen, Bapanas telah menerapkan HET dan HPP relaksasi sejak Maret 2024. Kebijakan relaksasi ini bersifat sementara dan akan berakhir pada 31 Mei 2024.

Selama masa relaksasi, HET beras di zona 1 seperti Jawa mengalami kenaikan dari Rp 10.900 per kilogram untuk beras medium dan Rp 13.800 per kilogram untuk beras premium, menjadi Rp 14.900 per kilogram.

Sementara itu, HPP gabah juga mengalami penyesuaian dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 6.000 per kilogram.

Baca Juga:  Bapanas Desak Pemda Percepat Realisasi Dana Dekonsentrasi Pangan

Penyesuaian HET dan HPP Permanen

Bapanas saat ini tengah mempersiapkan regulasi untuk HET dan HPP permanen beras dan gabah.

Penyesuaian harga ini akan dilakukan secara simultan, dengan mempertimbangkan kondisi di hulu dan hilir.

Di hilir, Bapanas akan menyesuaikan HET beras dengan kondisi pasar. Sementara di hulu, Bapanas akan menaikkan HPP gabah untuk memberikan keuntungan yang lebih wajar bagi petani.

“Jadi tidak hanya di hilirnya, hulunya kita juga cari solusi. Kalau gabah beras di tingkat petani, harapannya petani dapatkan margin atau keuntungan lebih layak,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Alex K

Berita Terkait

Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Hari Koperasi Indonesia 12 Juli, Kemenkop UKM Target 500 Koperasi Modern
Rupiah Hari Ini Menguat Naik ke Level Rp16.194 per Dolar, Didorong Pernyataan Powell
Pertamina Jatimbalinus Ungkap Penyebab Kelangkaan BBM di Labuan Bajo
Realisasi PAD Manggarai Barat Tahun 2024 Stagnan, DPRD Mabar Optimis Capai Target
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB