Bupati Manggarai Deno Kamelus memberikan bantuan sembako berupa beras, telur ayam, dan masker saat mengujungi warga di Desa Wae Renca, Desa Wae Renca, Kecamatan Cibal Barat, Rabu (22/4). Di lokasi ini, sebanyak 30 warga dikarantina secara mandiri.
Bupati Deno mengatakan apa yang dilakukan warga tersebut merupakan contoh yang luar biasa bagi dirinya dan juga warga Manggarai. Alasannya, 30 orang warga yang melakukan karantina secara mandiri karena baru tiba dari Bali yang merupakan daerah terpapar Covid-19.
Ketiga puluh warga itu dikarantina di rumah warga atas inisiatif masyarakat bersama pemerintah desa setempat.
Bupati Deno juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga yang menyediahkan rumah secara sukarela untuk tempat karantina. Begitu juga kepada Pemerintah Kecamatan Cibal Barat dan Pemerintah Desa setempat yang juga turut mendukung untuk pengawasan selama masa karantina.
Menurut Bupati Deno, masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan secara sukarela rumah mereka itu merupakan hal yang sangat bagus dan patut dicontohi bagi seluruh masyarakat Manggarai. Sebab di daerah lain banyak warga yang merasah takut dan mengucilkan bagi warga yang baru tiba dari daerah terpapar covid-19.
“Kalau di daerah lain warga yang baru datang dari daerah terpapar covid ditakuti bahakan dikucilkan, tapi disini kita temukan hal yang berbading terbalik, warga malah menerima secara sukarela dengan menyediahkan rumah untuk karantina. Sebenarnya tidak perlu dimusuhi atau dikucilkan bagi warga yang merupakan keluarga dan masyarakat sendiri yang baru tiba dari daerah terpapar covid-19,” kata bupati Deno mengutip Pos Kupang.
Bupati Deno juga memberikan edukasi kepada warga yang dikarantina. Ia meminta agar warga tetap bersabar lagi 8 hari masa karantina karena baru 6 hari melakukan karantina.
Deno juga mengimbau kepada warga yang dikarantina dan masyarakat Wae Renca agar selalu menjaga jarak, jauhi kerumunan massa, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, pakai masker ketika keluar rumah dan selalu mengkomsumsi makanan dan minuman yang sehat untuk menambah imun tubuh dalam mencegah covid-19.
Sementara itu, Camat Cibal Barat, Karolus Mance mengatakan ke-30 orang warga yang dikarantina ini tidak memiliki gejala covid-19. Namun, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, mereka tetap dikarantina selama 14 hari kedepan.