Bayaran Guide Bahasa Jerman di Labuan Bajo Tinggi tapi Jumlahnya Sedikit

Jumat 24-11-2023, 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permintaan guide bahasa Jerman di Labuan Bajo sangat tinggi, sayangnya jumlahnya terbatas. Foto ilustrasi seorang guide lokal dengan wisman di Labuan Bajo (tripadvisor)

Permintaan guide bahasa Jerman di Labuan Bajo sangat tinggi, sayangnya jumlahnya terbatas. Foto ilustrasi seorang guide lokal dengan wisman di Labuan Bajo (tripadvisor)

Labuan Bajo – Pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Keh mengatakan turis asal Jerman paling banyak mengunjungi Labuan Bajo setelah turis domestik. Namun, jumlah itu tak sebanding dengan ketersediaan guide bahasa Jerman yang jumlahnya masih sangat minim di daerah itu.

“Tamu banyak cuma kita keterbatasan di guide (bahasa Jerman). Guide tidak banyak, permintaan besar, banyak permintaan,” ungkap Adrianus dalam seminar bertajuk “Peran Bahasa Jerman dalam Perkembangan Pariwisata NTT” di Labuan Bajo, Jumat, 23 November 2023.

Baca Juga:  Cek di Sini Informasi Seputar Hotel Pantai di Labuan Bajo!

Oprational Manager PT Manumadi Tour and Travel di Labuan Bajo ini mengungkapkan, jumlah guide bahasa Jerman di daerah pariwisata super prioritas itu sekitar 15 orang. Namun, hanya lima orang yang berlisensi.

Padahal, kata dia, permintaan untuk guide bahasa Jerman itu cukup tinggi. Sebab, selain turis asal Jerman, permintaan untuk guide bahasa Jerman juga datang dari sejumah negara Eropa yang menggunakan bahasa Jerman, seperti Swiss dan Austria.

“Untuk Eropa market tamu terbanyak dari sana, Jerman, Swiss, Austria, baru Belanda, Spanyol, Itali,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI
Desakan Publik di Balik Keputusan Joe Biden Mundur dari Pilpres 2024
Kamala Harris: Saya akan Melakukan Segalanya untuk Mengalahkan Donald Trump!
10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Ikut Pelatihan ‘Beti Dewi’ 2024 di Labuan Bajo
Suami Aktris Jennifer Coppen Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal di Bali
Progres Coklit Data Pemilih Pilkada Manggarai Barat 2024 Capai 99,8 Persen
Terungkap LSM yang Biayai 5 Pemuda NU Kunjung ke Israel
Soal Taman Nasional Komodo Ditutup, Wabub Mabar: Kita Tunggu Hasil Kajian Ilmiah!
Berita ini 185 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB