“Kami bertanggung jawab untuk membesarkannya,” ungkapnya.
Ia mengaku, pernah ada donatur di Kota Maumere yang bersedia membantu biaya operasi cucunya. Namun, mereka minta biayanya ditanggung bersama karena harus menjalani operasi di Surabaya, Jawa Timur.
“Biayanya sekitar Rp30 juta dan kami harus tanggung Rp15 juta dan kami coba menjual tanah, tetapi karena letaknya terpencil maka tidak ada yang mau membelinya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hermiana pun mengaku suaminya menderita penyakit epilepsi sehingga tak bisa lagi bekerja berat. Penderitaan ini membuat mimpi menyembuhkan cucunya sulit terwujud.
Ia berharap ada uluran tangan dari orang lain, sehingga bisa membiayai operasi sang cucu. “Sebalum kami mati, kami hanya ingin melihat Rielino sembuh dan bisa hidup normal,” harapnya.
Halaman : 1 2