Tajukflores.com – Mutu Air Susu Ibu (ASI) yang dibekukan dengan ASI bubuk berbeda Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk.
“Memang freezing (yang dibekukan) itu jauh lebih bisa dipercaya, karena ketika dalam bentuk lain, olahan lain, saya kira sudah ada pembawanya, pembawa itu ya partikel lain dalam bentuk misalnya serbuk, dan yang lain-lain ada pembawanya, Nah oleh karena itu kalau yang ASI dibekukan kan masih pure, murni,” ucap Hasto di Jakarta, Selasa (14/5).
Ia menjelaskan penyimpanan ASI sudah ada protap atau protokolnya, menyesuaikan dengan daya tahan, lama penyimpanan, dan suhunya.
“Kalau misalkan untuk daya tahan sekian jam itu sekian derajat Celcius. Kalau sekian jam atau sekian lama sekian derajat itu sudah ada. Jadi, sebetulnya protokol penyimpanan atau freezing itu sudah ada, lama freezing-nya, lama menyimpan dan suhunya,” kata Hasto.
Untuk ASI yang dibekukan ini, kata dia, layaknya penyimpanan sperma, perlu dipastikan bagaimana penyimpanannya dan berapa lama.
“Contoh, kalau saya itu menyimpan sperma untuk bayi tabung, saya bisa simpan di bawah suhu 70 derajat, misalnya begitu. Itu kan bisa lama, embrio bisa disimpan di bawah 70 derajat, bisa untuk puluhan tahun. Jadi tentang penyimpanan beku ini tergantung lamanya, sama suhunya, itu saja. Kemudian dipakai untuk berapa lama. Itu saja,” ujar Hasto.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.