Ditolak DPR, Kontroversi Film "His Only Son" yang Dianggap Tak Sesuai Ajaran Islam

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah film berjudul “His Only Son” menjadi sorotan tajam lantaran dianggap tak sesuai ajaran Islam. Film ini disutradarai oleh David Helling dan diproduksi oleh Commissioned Pictures serta RockBridge Productions.

His Only Son merupakan sebuah film drama sejarah Amerika Serikat yang dibintangi oleh Nicolas Mouawad, Edaan Moskowitz, dan Sara Seyed. Film tersebut dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2023.

Sutradara David Helling memiliki latar belakang yang unik. Dibesarkan di Louisiana Selatan dan menghabiskan masa remajanya di Texas, ia kemudian mengabdikan lima tahun dalam Korps Marinir Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengalaman di Irak membawa perubahan dalam dirinya, mengubah hati dan imannya. Hasratnya untuk menceritakan kisah-kisah Alkitab kepada orang lain muncul dari pengalaman ini.

Setelah pengalaman di medan perang yang mengubah hidupnya, David Helling mengabdikan diri untuk membawa Kebenaran Kitab Suci dari halaman ke layar. Upayanya telah menghasilkan banyak film pendek dan naskah yang mendapat banyak penghargaan internasional. Semua perjalanan ini akhirnya mencapai puncaknya dengan film debutnya, “His Only Son.”

Kontroversi: Tak Sesuai Ajaran Islam

Baca Juga:  Diver Gojek dan Petugas Commuter Line Cantik Bantu Tunanetra yang Kebingungan

Kisah film “His Only Son” mencoba menjelaskan peristiwa kontroversial dalam Perjanjian Lama di mana Abraham diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan anaknya, Ishak, di Gunung Moria.

Dalam perjalanan ke lokasi pengorbanan tersebut, Abraham, bersama Ishak dan kedua asistennya, menghadapi konflik batin yang dalam. Mereka dihadapkan pada ujian keimanan yang sangat berat.

Film ini menyajikan kisah kehidupan Ibrahim, Sarah, dan anak mereka melalui medium film. Meskipun cerita ini tidak asing, penggambaran dalam “His Only Son” sangat menggugah hati.

Namun, ada perbedaan mendasar antara versi cerita ini dengan yang terdapat dalam Taurat dan Injil. Film ini didasarkan pada sumber-sumber tersebut, yang menciptakan perbedaan interpretasi.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, sosok yang menyerukan penghentian penayangan film “His Only Son” di Indonesia menilai film ini memiliki narasi yang kontroversial dan tidak sesuai dengan pemahaman umat Islam tentang kisah Nabi Ibrahim.

“Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya,” kata Ace Hasan Syadzily, dalam siaran persnya, Selasa (12/9).

Baca Juga:  Keluarga Megawati Kompak Kenakan Songke Manggarai di Hari Lebaran

Film “His Only Son” yang diproduksi di Amerika Serikat ini, terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani. Abraham diuji oleh Tuhan untuk mempersembahkan putra tunggalnya, Ishak, di Gunung Moria.

Namun, menurut Ace Hasan Syadzily, film ini dapat menyesatkan umat Islam karena tidak mengakui peran Nabi Ismail, yang dalam keyakinan Islam adalah putra Ibrahim dan Siti Hajar.

Ace Hasan Syadzily mengungkapkan kekhawatirannya bahwa film ini dapat mengganggu pemahaman sejarah yang sesuai dengan keyakinan Islam di Indonesia jika disiarkan secara luas. Ismail, dalam pandangan Islam, memiliki peran penting sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, yang membawa ajaran Islam.

“Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih kami pahami. Tapi jika film ini beredar luas, maka akan menimbulkan pemahaman sejarah yang menyesatkan menurut keyakinan agama Islam di Indonesia,” kata Ace.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Tetap Berkarya Jadi Musisi dan Pemimpin Freeport Indonesia, Apa Kunci Sukses Tony Wenas?
Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 19:41 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 8 Sub Indo di Bilibili, Dramaqu dan Drakorindo

Selasa, 30 April 2024 - 16:20 WIB

Segera Menikah, Ternyata Wanita Ini yang Comblangin Rizky Febian dengan Mahalini

Senin, 29 April 2024 - 18:44 WIB

Heboh! Video Tak Senonoh Diduga Lolly dan Vadel Badjideh Beredar

Senin, 29 April 2024 - 15:40 WIB

Ramalan Hard Gumay tentang Kasus Chandrika Chika Terbukti, Apakah untuk Raffi Ahmad Juga Sama

Senin, 29 April 2024 - 14:50 WIB

Ending Drakor Queen of Tears Tuai Pro Kontra dari Penonton, Apa yang Kurang?

Senin, 29 April 2024 - 06:01 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 7 Sub Indo, Link Dramaqu, Drakorindo dan Bilibili Dicari

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Minggu, 28 April 2024 - 14:15 WIB

Gratis Link Nonton Queen of Tears Episode 16 Sub Indo Pengganti Dramacool, Dramacute dan Drakorindo

Berita Terbaru

Hardiknas 2024

News

Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 06:07 WIB