Leonardus Lelo, Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih mengatakan semua pengurus dan kader Demokrat NTT bersatu. Dia mengatakan seluruh kader Demokrat NTT sepakat untuk menghormati apapun keputusan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurutnya, aksi pembakaran atribut Partai Demokrat oleh pendukung Jefri Riwu Kore merupakan hal biasa dalam berdemokrasi.
“Kalau ada sebagian kecil pihak pendukung yang tidak senang, itu kami anggap sebagai riak-riak demokrasi. Kami hormati. Tapi kami ingatkan untuk tidak merusak ruang demokrasi yang sudah diberikan oleh Ketum AHY. Jangan bawa-bawa Ketum AHY, ini adalah masalah lokal Demokrat NTT saja. Maka kita semua perlu bergandengan tangan kembali,” kata Leo dalam keteranganya kepada Tajukflores.com, Rabu (5/1).
Dia pun mengajak Jefri Riwu Kore untuk ikut bergabung di kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi NTT. Dia mengatakan, santer terdengar AHY akan memberikan tempat terhormat di DPP Partai Demokrat atas prestasi Jefri selama ini.
“Sebagian kalangan memang berharap Bapak Jefri bisa lebih memberikan kontribusi di pentas nasional, tidak hanya lingkup NTT saja. Tapi Leo berharap, Bapak Jefri berkenan untuk juga membantunya di NTT, baik duduk dalam struktur maupun dalam bentuk sumbangan gagasan dan pemikiran,” ujar Leo,
Leo juga mengajak kader Partai Demokrat di NTT untuk jaga kekompakan dan soliditas untuk meneruskan program pro rakyat yang selama ini menjadi prioritas Ketum AHY dan Partai Demokrat.
Menurut Leo, kepercayaan masyarakat dalam bentuk kenaikan elektabilitas partai yang cukup tinggi dibawah kepemimpinan AHY membuktikan Demokrat berada dibawah nahkoda yang tepat.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.