DPR: Banyak Kepala Daerah Dikriminalisasi Institusi Penegak Hukum

Rabu, 11 September 2019 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaksa Agung ST Burhanuddin berjanji akan mengevaluasi kinerja Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Dia menilai program yang dibuat di era Muhammad Prasetyo itu memiliki banyak masalah dalam penerapannya.

“Nanti kita evaluasi, apakah kita akan bubarkan diganti program lain. Yang jelas ini program kan tadinya bener. Cuma ada oknum-oknum tertentu yang menyalah gunakan. Tentu akan kita evaluasi. Yang itu yang kita evaluasi,” kata Burhanuddin usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).

Baca Juga :  Polisi Usut Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid di Sentul City Bogor

Tanpa menjelaskan detail bagian mana saja yang tidak berjalan baik, Burhanuddin menyebut sudah seharusnya TP4D dievaluasi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau hitungannya tidak ada, tetapi semuanya akan merasakannya kok. Anda juga akan meraskaannya TP4 itu benar apa enggak, itu aja,” jelas dia.

Dalam rapat, anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengkritik kinerja TP4D yang dibentuk sejak 2015 itu. Menurut Masinton, TP4D disinyalir jadi sarang korupsi baru.

Baca Juga :  Harun Masiku Makin Tenggelam di Tengah Wabah Covid-19

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, TP4D perlu dievaluasi karena banyaknya laporan masyarakat atas kinerja TP4D. Dia pun berharap Burhanuddin profesional dalam menjalankan tugasnya.

“TP4D jangan jadi sarang korupsi baru. Kalau TP4D memang jadi sarang korupsi TP4D dibubarin saja,” ujar Masinton dalam rapat.

Masinton juga mengingatkan Jaksa Agung untuk melakukan penindakan hukum secara profesional. Ia berharap penegakan hukum tidak terafiliasi politik di daerah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Bareskrim Polri Usut Peretasan Data Pemilih KPU
Tetua Adat Minahasa Elvis Wagey Tewas saat Bentrok di Bitung, Begini Kata Keluarga
Polda Sulut Tangkap 9 Pelaku Bentrok di Bitung, 2 Tersangka Baru Rusaki Ambulan
Akun Instagram Gischa Debora Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay Diburu, Ini Profil Lengkapnya
Polisi Dalami Aliran Dana Gischa Debora ke Belanda terkait Kasus Penipuan Tiket Coldplay
Sadis! Gegara Dimarahi Lewat Telpon, Pemuda Gorok Leher Ibu Kandung
Minta Filri Mundur, Sahroni Apreasiasi Polda Metro Jaya Tetapkan Ketua KPK sebagai Tersangka
Deretan Kontroversi dan Pelanggaran Kode Etik Firli Bahuri sebelum Jadi Tersangka
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:32 WIB

Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru