“Inilah bentuk tanggung jawab negara melindungi rakyat dari potensi klaster Covid-19 ketika naik pesawat,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Menurutnya, beberapa pekan terakhir, penggunaan mode transportasi udara sangat tinggi. Bahkan, dirinya pernah tidak mendapatkan tiket pesawat dari Solo menuju Jakarta.
“Bahkan lewat Yogya menuju Jakarta pun sudah tidak ada tiket penerbangan,” ungkap Rahmad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban juga mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah itu. Dia pun menyerukan pentingnya kebijakan tes PCR sebagai syarat guna melakukan perjalanan lewat transportasi udara.
“Saya pikir kebijakan tes PCR negatif sebelum naik pesawat itu penting,” kata Zubairi lewat akun twitter resminya.
Zubairi mengajak pengguna pesawat tetap menggunakan masker saat di dalam transportasi udara itu. Dia menyinggung potensi penularan CovidO-19 di ruangan tertutup seperti pesawat.
Halaman : 1 2