Ia juga menilai tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara besar PDIP di Jawa Tengah, menegaskan adanya kompetisi dan faksionalisme kuat di tubuh PDIP.
Elektabilitas tinggi Ganjar tidak menjamin dirinya akan mendapatkan restu dari PDIP. Sikap politik Puan Maharani dan Bambang Wuryanto mengindikasikan bahwa restu politik PDIP di 2024 tidak akan diberikan kepada mereka yang berasal dari luar trah Soekarno.
“Tentu sikap Puan tidak lepas dari hasil perhitungan politik hasil pengamatan dan observasi panjang yang ia lakukan pada pola kepemimpinan dan pendekatan politik Ganjar,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Umam mengatakan jika Ganjar masih ingin tetap mendapatkan restu PDIP, maka ia harus melakukan tiga hal.
Pertama, Ganjar harus bisa membangun kepercayaan kepada para faksi-faksi elit PDIP. Bahwa dirinya akan tetap berada dalam kontrol politik elit PDIP, sebagai petugas partai, bukan sekadar pemain solo yang berlabel PDIP.
Kedua, Ganjar harus benar-benar mampu memastikan namanya bersih dari kasus lama yang sering dikaitkan dengan dirinya, utamanya kasus korupsi e-KTP.
Ketiga, ia harus mampu menciptakan momentum politik, seperti yang dilakukan Jokowi pada awal 2013 lalu. Ganjar harus mampu menjelaskan kepada masyarakat akar rumput di level nasional tentang justifikasi mengapa dirinya layak, perlu dan relevan untuk dipilih menggantikan Jokowi di 2024 mendatang.
Halaman : 1 2