Sebelumnya, fungsionaris DPP Partai Golkar Syamsul Rizal menyebut, ada tiga menteri Presiden Jokowi yang menekan DPD I dan DPD II agar memilih Airlangga Hartarto di Munas. Hal tersebut berdasarkan pengakuan para DPD yang menghubunginya.
“Jadi ada pembantu Presiden, saya gak mau sebut nama. Tapi ada tiga pembantu Presiden yang telepon DPD I dan DPD II dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga. Berpihak ke Airlangga,” kata Syamsul pada Rabu (27/11) malam.
Intervensi tiga menteri tersebut dikatakan Syamsul, tidak diketahui Presiden Jokowi. Apalagi sejak awal Jokowi tidak ikut campur dalam urusan internal partai warisan Orde Baru itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menegaskan, pihaknya tak ikut campur dalam rumah tangga Golkar. Fadjroel dengan tegas membantah adanya tiga menteri Jokowi yang mengarahkan DPD I dan II Golkar untuk mendukung Airlangga.
“Tidak ada campur tangan dari Istana,” kata Fadjroel Rachman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
Fadjroel menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu bersikap netral terhadap urusan parpol. Jokowi, kata dia, pun selalu menegaskan kenetralannya itu dalam setiap kesempatan.
Halaman : 1 2