Israel Terus Menangkap Warga Palestina selama Masa Jeda Pembebasan Tahanan

Rabu 29-11-2023, 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan keamanan Israel menangkap seorang warga Palestina di luar Al-Quds pada Jumat, 13 Oktober 2023. (Foto oleh AP via Reuters)

Pasukan keamanan Israel menangkap seorang warga Palestina di luar Al-Quds pada Jumat, 13 Oktober 2023. (Foto oleh AP via Reuters)

Jakarta – Israel terus menangkap puluhan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur saat mereka melakukan pembebasan tahanan dengan militan Hamas yang berbasis di Gaza.

Dalam empat hari pertama gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, Israel membebaskan 150 tahanan Palestina yang terdiri dari 117 anak-anak dan 33 wanita.

Adapun Hamas membebaskan 69 tawanan yang terdiri dari 51 warga Israel dan 18 orang dari negara lain.

Selama empat hari yang sama, Israel menangkap setidaknya 133 warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Tepi Barat, menurut asosiasi tahanan Palestina.

“Selama masih ada pendudukan, penangkapan tidak akan berhenti. Masyarakat harus memahami hal ini karena ini adalah kebijakan sentral pendudukan terhadap warga Palestina dan untuk membatasi segala bentuk perlawanan,” Amany Sarahneh, juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina, kepada Al Jazeera.

“Ini adalah praktik sehari-hari, tidak hanya terjadi setelah tanggal 7 Oktober. Kami sebenarnya memperkirakan lebih banyak orang akan ditangkap selama empat hari ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Kabar Baik, Menkes Sebut Gangguan Ginjal Akut Sudah Bisa Diobati

Sementara itu, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, melaporkan terjadinya bentrokan di Gaza utara antara pejuangnya dan tentara Israel karena pelanggaran jeda kemanusiaan oleh Tel Aviv.

“Kami berkomitmen untuk jeda (kemanusiaan) selama musuh juga mematuhinya,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan, Selasa, 28 November 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 21:29 WIB

Yoakhim Jehati Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Kabupaten Manggarai

Kamis, 5 September 2024 - 17:09 WIB

Pengamat Politik: Petahana Tidak Selalu Jamin Menang dalam Pilkada Manggarai Barat

Kamis, 5 September 2024 - 16:43 WIB

Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Yakin Melki Laka Lena Menang di Pilgub NTT

Rabu, 4 September 2024 - 14:37 WIB

Melki Laka Lena Disebut Berjasa dalam Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT

Selasa, 3 September 2024 - 20:20 WIB

Richard Sontani Ungkap 3 Alasan Maju Pilkada Manggarai Barat 2024 bersama Mario Pranda

Selasa, 3 September 2024 - 11:25 WIB

Ketua Tim Pemenangan Ansy-Jane Apresiasi Pelayanan KPU dan Bawaslu Provinsi NTT

Senin, 2 September 2024 - 20:58 WIB

Cinta Ansy-Jane untuk NTT Pancarkan Sosok Ahok yang Ingin Masyarakat Mandiri dan Berdaya

Senin, 2 September 2024 - 15:00 WIB

Relawan Muda: Mario-Richard Tinggalkan Zona Nyaman Demi Melayani Rakyat Manggarai Barat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB