Kejaksaan Manggarai Akan Turun Tangan Usut Proyek Jalan Tani di Golo Lanak yang Mubazir

Kamis, 9 Mei 2024 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Gurung Desa Golo Lanak Cibal Barat

Kampung Gurung Desa Golo Lanak Cibal Barat

Ruteng – Kejaksaan Negeri Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan segera mendalami pembangunan proyek Jalan Tani di Desa Golo Lanak, Cibal Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).  Proyek itu mendapatkan penolakan warga.

Sejumlah proyek Jalan Tani di desa itu diduga menghabiskan anggaran miliaran rupiah milik desa. Namun, Jalan Tani yang sudah dibangun itu sebagiannya justru tak bisa dimanfaatkan masyarakat alias mubazir.

Lokasi pembangunan proyek Jalan Tani di desa yang dinahkodai Sebastianus Mbaik itu antara lain Basot menuju Bendungan Wae Congkang (dibangun 2018), Liang Tombang menuju Tolo (2022-2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Manggarai, Daniel Sitorus mengatakan pihaknya akan menelusuri pembangunan Jalan Tani di Desa Golo Lanak itu dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Belasan Tahun Paulina Lawus dan Anaknya yang Cacat Mental Tak Diperhatikan Pemerintah

“Coba kami pelajari dulu nanti. Saya coba diskusikan dulu sama Pak Kajari nanti,” kata Daniel saat dikonfirmasi Tajukflores.com, Kamis (9/5) sore.

Teranyar, pembangunan Jalan Tani dari Jengok menuju Rembuk dilakukan penggusuran paksa oleh pemerintah desa tanpa sepengetahuan pemilik lahan.

Silvester Magu, warga asal Gurung, Desa Golo Lanak, Cibal Barat, mengaku lahannya digusur paksa pemerintah desa setempat dengan dalih pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tani. Satu pohon kemiri telah digusur tanpa pemberitahuan sama sekali.

“Saya baru pulang mengcek jalan yang sudah gusur itu, beruntung saya cepat melihat lokasi. Sudah ada satu pohon kemiri yang terlanjur digusur,” kata Silvester saat dihubungi Tajukflores.com, Kamis (9/5).

Baca Juga:  Propam Polri Diminta Audit Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruan

Silvester mengatakan dirinya tidak tahu menahu kapan pemerintah desa mulai melakukan penggusuran. Namun, informasi yang diperolehnya bahwa penggusuran dilakukan dengan dalih pembebasan lahan.

Padahal, kata dia, setiap pembukaan jalan tani di desanya oleh pemerintah desa tak jelas manfaatnya. Pemerintah desa, kata dia, tak pernah menghargai pemilik tanah.

Lebih lanjut, Silvester berkata ada aparat desa yang mengancam tetap melakukan penggusuran meskipun pemilik lahan tak mengizinkan. Pemerintah desa kepada dirinya mengaku siap mengganti rugi pohon kemiri yang sudah digusur.

“Mereka mengancam, meskipun pemilik tanah tak mengizinkan tetap penggusuran dilanjut. Meskipun berperkara, kami siap ganti rugi kemiri yang sudah digusur,” ujar Sivester menirukan ancaman oknum aparat desa itu.

Suasana proses penggusuran lahan secara paksa oleh Pemerintah Desa tanpa sepengetahuan pemilik lahan di Desa Golo Lanak
Suasana proses penggusuran lahan secara paksa oleh Pemerintah Desa tanpa sepengetahuan pemilik lahan di Desa Golo Lanak (Doc For Tajukflores.com)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Adrian G

Editor : Alex K

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Indonesia Jadi Ibu Kota Perairan Dunia, Presiden WWC Terima Kasih ke Jokowi
Dua Pria Sekap Seorang Perempuan di Apartemen Mediterania Palace Kemayoran, Mulut Dilakban dan Tangan Diikat
2 Siswa SD asal Papua Buat Kagum Elon Musk dengan Kemampuan Matematika
Helikopter Jatuh, Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia
Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!
Lampu Jalan di Labuan Bajo Mati, Turis Terpaksa Pakai Senter di Malam Hari
Pernyataan Tegas Ketum Golkar soal Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar atau DKI Jakarta
Pesawat Jatuh di Serpong Tewaskan 3 Orang
Berita ini 439 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Mei 2024 - 14:05 WIB

Undang Sebastian Salang, Anggota Muda PMKRI Cabang Maumere Dukung Seniornya di Pilgub NTT 2024

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:57 WIB

Pernyataan Tegas Ketum Golkar soal Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar atau DKI Jakarta

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:45 WIB

Reformasi Birokrasi dan Pemberdayaan Pariwisata, Visi Thomas Dohu untuk Manggarai

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:12 WIB

Sahabat OASE Sikka Gelar Konsolidasi, Dukung Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang Pimpin NTT

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:42 WIB

Maju Pilkada Matim 2024, Ferdy Hasiman Ingin Bangun Manggarai Timur dengan Cara Modern

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:48 WIB

Tak Diundang saat Acara Besar PDIP Jadi Bukti Masalah Jokowi dengan Megawati Belum Selesai

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:11 WIB

Soal Alasan Efektifitas DPR RUU Kementerian Negara, Formappi: Makin Gemoy Kabinetnya!

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:08 WIB

Selain di DKI, PDIP Juga Siapkan Ahok di Pilgub Sumut 2024

Berita Terbaru