Kisah "Virus Politron" dan Minyak Goreng

Selasa 17-10-2023, 19:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yosef Sampurna Nggarang, aumnus Fisip Universiats Bung Karno, Sekjend Pergerakan Kedaulatan Rakyat

Yosef Sampurna Nggarang, aumnus Fisip Universiats Bung Karno, Sekjend Pergerakan Kedaulatan Rakyat

Tajukflores.com – “Ibu-ibu, bapak-bapak, jaga jarak selalu ya? Sebab, ini virus Politron makin naik. Kita jaga kesehatan,makan yang enak-enak dan sehat iye ibu-ibu?”

Ini adalah sambutan Ketua RT di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur dalam suatu acara sosilisasi Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan Covid DKI Nomor 2 Tahun 2020 oada Kamis 22 Febuari 2022, dengan logat Betawi yang asik didengar. Banyak hadirin tertawa.

Dua ibu yang terpisah dari jarak duduk undangan lainnya, tidak menampakkan wajah senyum seperti para undangan di dalam tenda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apa tadi, Pak RT  ingatin kita makan yang enak dan sehat? Pak RT tidak pernah belanja sih, minyak goreng sulit didapat, juga tempe naik,” celetuk salah satu ibu. Mulutnya terus bergumam,seketika kakinya hentak ke tanah.

Dari sekian meter tempat ibu duduk, suara bocah kecil dan temannya yang lagi menikmati ice cream muncul dari gang gelap.

Baca Juga:  Miris! Gaji 3 ART Asal NTT Tak Dibayar Selama 8 Bulan, Warga NTT Geruduk Rumah Mewah di Jakarta

“Mak, minta uang, aku mau beli ice cream!”

“Minta sama Pak RT tuh sono,” jawab ibu ke anaknya terlihat bercanda tapi mimik mukanya serius.

Si bocah menghentakakan kaki ke tanah, sebagai kode level permintaan sudah naik dan segera. “Mak… minta uang, aku mau jajan ice cream,” ujar si bocah lagi dengan merajuk.

Tangan ibu mengarah ke kantong celana, terpaksa agar si bocah tidak mengeluarkan senjata pamungkas: menangis di depan orang banyak yang masih menikmati lelucon Pak RT soal “virus Politron”.

“Wah, jatah belanja minyak goreng berkurang. Sudah beralih ke ice cream,” ungkap si ibu ke ibu yang sebelah.

Dari meja dalam tenda acara, pemateri menjelaskan soal apa beda dari tiga jenis virus Covid-19 ini, dari mana datangnya virus dan organ mana yang jadi sasaran.

Baca Juga:  Brigadir Joshua Tewas di Rumah Kadiv Propam Polri, PWI Minta Wartawan Lakukan Investigasi

“Yang sekarang disebut virus jenis Omicron atau yang Pak RT tadi bilang “Politron” itu, ibu-ibu tahu dari mana datangnya?”

Pertanyaan ini tidak didengar, si ibu berlalu begitu saja. Ibu pecah konsentrasi antara minyak goreng dan harus menemani sang anak ke warung untuk membeli ice cream.

Minyak goreng, bocah minta uang beli ice cream kepada sang ibu adalah persoalan nyata.

Persoalan nyata ini tidak bisa dihibur dengan kata sambutan Pak RT yang mana saya menikmati lelucon atas diksi Virus Omicron di peleset jadi “virus Politron”.

Ibu tadi seperti banyak ibu lainnya, sampai hari ini masih bergumam dan bergulat soal bagaimana bisa belanja barang dengan harga murah dan terjangkau dengan pendapatan seadanya.

Dia melupakan Virus Covid-19 dengan tiga varian entah menyerang organ mana dan datang dari mana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Sosok Yulianus Agung, Mahasiswa Hukum Samarinda yang Dipukul Paspampres Jokowi
Paus Fransiskus Tiba di Dili Timor-Leste, Disambut Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao
BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
Berita ini 78 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 16:19 WIB

2 Polisi Gadungan Begal Pasangan Remaja di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Sabtu, 7 September 2024 - 17:57 WIB

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88

Rabu, 4 September 2024 - 14:42 WIB

Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:21 WIB

Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi

Senin, 26 Agustus 2024 - 19:52 WIB

KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:04 WIB

Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali

Senin, 19 Agustus 2024 - 12:45 WIB

Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:16 WIB

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru

Berita Terbaru