Dia merincikan, untuk Kabupaten Ngada, bakal pasangan calon Dorothea Dhone dan Arnoldus Keli Nani (Doa) baru memenuhi 6.319 KTP atau masih kekurangan 4.424 dukungan.
Jumlah dukungan yang harus diperbaiki paket `Doa` yaitu dua kali lipat jumlah kekurangan yaitu 8.848 dukungan.
Kekurangan yang sama juga untuk pasangan bakal calon Agustinus Talan dan Yosef Akoit (Paket AYO) yang berkompetisi di PilkadaKabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Paket ini hanya mampu memperoleh 7.369 syarat dukungan yang memenuhi syarat. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 9.436 syarat dukungan. Karena itu, paket `AYO` wajib menyerahkan perbaikan dukungan dua kali lipat dari kekurangan atau sebanyak 18.872.
Sementara di Kabupaten Belu, pasangan bakal calon perseorangan Vinsensius Leo-Arnaldo da Silva Tavares juga mengalami kekurangan 8.647 KTP dukungan. Pasangan ini harus menambah dua kali lipat yakni 17.294 dukungan KTP pada masa perbaikan.
“Jadi untuk sementara dua pasangan calon perseorangan dari Kabupaten Ngada dan Sabu Raijua ini sudah lolos mengikuti Pilkada serentak 9 Desember 2020 yang akan datang,” pungkasnya. (Ant)
Halaman : 1 2