Mantan anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Selestinus mengatakan, tugas Pansel KPK sudah sesuai dalam menghasilkan 10 Capim KPK. Menurut dia, tugas pimpinan KPK ke depan jauh lebih berat, karena itu masyarakat diminta untuk mengawasi proses fit and proper tes 10 Capim KPK.
“Tugas pimpinan KPK ke depan akan jauh lebih berat, karena ada beban tambahan yaitu membersihkan warna KPK yang disebut-sebut ada Polisi Taliban dan ada Polisi India. Itu artinya soliditas di internal KPK terbelah dua dimana ada Polisi yang memiliki loyalitas ganda,” ujar Petrus di Jakarta, Senin (2/9/2019).
Menurut Petrus, tugas Pansel KPK telah selesai dalam menghasilkan 10 Capim KPK, meski di bawah hujanan kritik dan demo. Namun, kata dia, tugas Pansel KPK sebenarnya juga berat sebab tidak hanya untuk melahirkan kualitas kepemimpinan KPK ke depan dalam mencegah dan memberantas korupsi, tetapi juga harus mampu menjaga soliditas diantara Pimpinan dan ASN di KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, memanage struktur dan personalia ASN di internal KPK terutama membersihkan apa yang disebut ada Polisi Taliban dan Polisi India, karena jika saja dua warna Polisi di KPK ini tetap ada maka KPK akan tetap tersandera oleh kepentingan-kepentingan lain di luar pemberantasan korupsi yang berkepanjangan,” tegasnya.
Petrus mengatakan, saat ini lembaga antirasuah itu membutuhkan pimpinan yang sangat paham tentang seluk beluk dan dinamika yang berkembang secara tidak sehat di internal KPK.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 3 Selanjutnya