Jakarta – Ada anggapan yang mengatakan bahwa dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional) yang terbatas, sulit untuk menabung dan berinvestasi. Namun, sebenarnya, sekecil apapun gaji Anda, Anda masih dapat menabung dan berinvestasi jika mengatur keuangan dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menabung dan berinvestasi dengan gaji UMR:
1. Biaya Tempat Tinggal
Jika Anda bekerja di luar kota atau berperantauan, mencari tempat tinggal yang terjangkau seperti kost adalah solusi cerdas. Beberapa tempat kost menawarkan tarif yang terjangkau, bahkan mulai dari Rp 500 ribu per bulan. Ini adalah alternatif hemat dibandingkan menyewa rumah atau apartemen yang lebih mahal.
Jika Anda memiliki keluarga yang tinggal di kota tempat Anda bekerja, mempertimbangkan untuk tinggal bersama mereka juga dapat menghemat biaya tempat tinggal.
2. Biaya Makan
Anda dapat menghemat biaya makan dengan memilih warung atau warteg yang menawarkan makanan murah. Sebagian besar warteg menyajikan hidangan dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Jika Anda mengasumsikan biaya makan sekitar Rp 15.000 per makan, maka biaya makan harian adalah sekitar Rp 45.000. Dalam sebulan (30 hari), ini setara dengan Rp 1.350.000. Namun, Anda dapat mengurangi biaya makan dengan memasak makanan sendiri atau membeli bahan makanan dengan harga terjangkau.
3. Transportasi
Biaya transportasi juga bisa menjadi pengeluaran besar. Jika Anda tinggal di luar kota atau berjarak jauh dari tempat kerja, pertimbangkan penggunaan transportasi umum atau kereta api yang lebih murah daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Dengan menghemat biaya transportasi, Anda dapat mengalokasikan uang Anda ke tabungan dan investasi.
4. Tabungan
Salah satu langkah penting adalah menabung secara teratur. Sisihkan sebagian dari gaji Anda untuk ditabung sebelum menghabiskannya. Umumnya, sekitar 10% dari total penghasilan disarankan untuk ditabung.