Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim mengusulkan tambahan anggaran Kemendikbudristek sebesar Rp25 triliun atas pagu indikatif tahun anggaran 2025.

Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal mengatakan, permintaan kenaikan anggaran pendidikan harus dipastikan efektif dan efisien

“Anggaran pendidikan tersebut sebaiknya dirapikan terlebih dahulu. Jangan sampai anggaran pendidikan tidak satu pintu di tempat-tempat lain baik pusat dan daerah,” kata Fasli disela-sela acara Fun Walk Yarsi di Jakarta, Minggu (9/6).

Menurutnya, anggaran 20 persen untuk pendidikan tinggi harus dilakukan untuk kebaikan pendidikan di Indonesia. Sehingga, lanjut dia, tidak terjadi pemborosan ke tempat-tempat tertentu.

“Jadi, kalau memastikan bahwa 20 persen itu bisa dipakai untuk program pendidikan, saya kira itu sudah memadai. Apakah memang ada tempat-tempat di mana anggaran itu belum efektif dan efisien,” ujar Fasli.