Dewan Pimpinan pusat (DPP) Partai Nasdem meminta pemerintah meninjau ulang pelatihan daring atau online yang melibatkan delapan penyedia layanan (provider).
Selain telah mendapatkan banyak gugatan dari publik, pelatihan tersebut dinilai rawan penyelewengan (moral hazzard). Oleh karena itu DPP Partai Nasdem mendesak agar fasilitas pelatihan daring dari delapan penyedia layanan tersebut dihentikan.
“Akan lebih tepat kiranya jika program tersebut diubah menjadi program bantuan langsung bagi mereka yang terdampak wabah, utamanya pekerja yang mengalami PHK,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali, di Jakarta, Jumat (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain lebih relevan, penghentian pelatihan daring juga dinilai akan menambah jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja, dari semula 5,6 juta penerima menjadi 8 juta penerima manfaat. Dengan demikian, tujuan dan target dari pelaksanaan program Kartu Prakerja ini bisa tercapai, yakni menjadi program semi bansos bagi mereka yang terkena dampak wabah corona.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya