Nasdem Minta Pelatihan Kartu Prakerja Ditinjau Ulang

Rabu, 5 Februari 2020 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam mendaftar program Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam mendaftar program Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.

Dewan Pimpinan pusat (DPP) Partai Nasdem meminta pemerintah meninjau ulang pelatihan daring atau online yang melibatkan delapan penyedia layanan (provider).

Selain telah mendapatkan banyak gugatan dari publik, pelatihan tersebut dinilai rawan penyelewengan (moral hazzard). Oleh karena itu DPP Partai Nasdem mendesak agar fasilitas pelatihan daring dari delapan penyedia layanan tersebut dihentikan.

“Akan lebih tepat kiranya jika program tersebut diubah menjadi program bantuan langsung bagi mereka yang terdampak wabah, utamanya pekerja yang mengalami PHK,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali, di Jakarta, Jumat (1/5).

Selain lebih relevan, penghentian pelatihan daring juga dinilai akan menambah jumlah penerima manfaat Kartu Prakerja, dari semula 5,6 juta penerima menjadi 8 juta penerima manfaat. Dengan demikian, tujuan dan target dari pelaksanaan program Kartu Prakerja ini bisa tercapai, yakni menjadi program semi bansos bagi mereka yang terkena dampak wabah corona.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Libatkan Masyarakat Bangun Poskamling di Kelurahan Watu

“Bersamaan dengan itu Partai Nasdem menginginkan agar program Kartu Prakerja lebih terarah dan tepat sasaran. Dalam pelaksanaannya, program Kartu Prakerja harus mempertimbangkan dasar assessment dari Kementerian Tenaga Kerja selaku pihak yang cukup kompeten terkait data ketenagakerjaan,” ujarnya.

Assessment tersebut penting agar akurasi sasaran dan penerima manfaat Kartu Prakerja semakin tepat. Jika kebutuhan pelatihan daring masih dipandang perlu, maka penyediaannya bisa dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Kakak Kandung Marissya Icha Bongkar 4 Sifat Buruk Fuji: Keserakahan terhadap Harta.
MUI Tetapkan Hukum Haram, Apa Saja Produk Pro-Israel yang Diboikot?
11 Film Indonesia Bioskop November 2023, Tonton Film Favorit Anda!
7 Perkembangan Teknologi Terbaru: Mengejar Masa Depan yang Canggih
Kemenkes Sebut Kasus Stunting Nasional Menurun 2,8 Persen, 4 Provinsi Meningkat
Kasus Stunting di NTT Masih Tinggi, Capai 13.629 Anak
NTT dan Sulut Kandaskan Mimpi Partai Ummat, 17 Parpol Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
Kasus Kekerasan Perempuan di NTT Dominasi KDRT
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Legilastor PDIP Minta Kepala Daerah Tak Intervensi ASN untuk Pilih Kandidat Tertentu

Rabu, 29 November 2023 - 11:57 WIB

Bawaslu Makassar Bantah Isu Cawapres Gibran Bagi-Bagi Amplop saat Jalan Sehat

Rabu, 29 November 2023 - 11:32 WIB

Jokowi Ingatkan Anies dan Presiden PKS Soal Pemindahan IKN: Itu Sudah Ada Undang-undangnya!

Rabu, 29 November 2023 - 10:53 WIB

Jokowi Tersenyum Kecil Merespons Kritik Megawati Soal Masa Kini Mirip Rezim Orde Baru

Selasa, 28 November 2023 - 22:23 WIB

Kritik Rokcy Gerung ‘Jokowi Bajingan Tolol’ Terbukti Benar, PDIP Bakal Cabut Laporan

Selasa, 28 November 2023 - 16:32 WIB

Anies Umbar Janji Selesaikan Sengketa Lahan Tanah Merah Jakut Jika Jadi Presiden

Selasa, 28 November 2023 - 16:15 WIB

Tak Ambil Cuti, Prabowo-Gibran Justru Bekerja di Hari Pertama Kampanye Pilpres

Selasa, 28 November 2023 - 16:06 WIB

Kampanye Hari Pertama, Anies Diberi Uang Receh oleh Warga untuk Modal Pilpres

Berita Terbaru